PALU EKSPRES, PALU-Upaya pencarian korban pada hari ketiga tenggelamnya speed boad yang membawa rombongan pasangan calon bupati dan wakil bupati Banggai Laut di perairan Pulau Sonit, Rabu (4/11), kembali dilakukan untuk mencari korban yang belum ditemukan.
“Setidaknya mulai tadi pagi pukul 05.45 WITA, tim SAR gabungan sebanyak 33 personil dari unsur Kepolisian, TNI, KPLP, Pemadam, BPBD, Basarnas dan keluarga korban, menggunakan Kapal Basarnas KN SAR Bhisma bergerak menuju arah utara sekitar 40 mil dari Pelabuhan Banggai Kabupaten Banggai Laut,” kata Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto melalui siaran pers, Rabu (4/11).
Upaya pencarian empat korban tenggelam yang belum ditemukan pada hari ini katanya, telah diperkuat oleh tim SAR dari Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulteng dipimpin Kombes Pol. Indra Rathana selaku Dirpolairud menggunakan helicopter jenis Douphin milik Baharkam Polri.
Didik juga menjelaskan, tim yang bertolak dari Palu pada Selasa (3/11), bertugas untuk melakukan pencarian korban melalui udara. “Polda Sulteng akan berupaya maksimal dengan sumber daya yang dimiliki untuk membantu melakukan pencarian korban, kita doakan semua tim SAR selamat dan korban segera ditemukan,” katanya.
Untuk diketahui, upaya pencarian korban pada hari ketiga dilakukan sehubungan terjadinya kecelakaan kapal speed boad di laut Pulau Sonit Kecamatan Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (3/11) pukul 13.00 WITA yang membawa 11 orang yang merupakan rombongan pasangan calon bupati dan wakil bupati Banggai Laut H. Rusli Banum-Asgar Badalia.
Dari 11 korban yang merupakan penumpang speed boad yang tenggelam, 4 orang berhasil selamat, 3 orang ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, di mana satu diantaranya calon wakil bupati Balut dan 4 orang masih dalam pencarian. (***/palu ekspres)