107.895 Debitur Terdampak Covid-19 di Sulteng Peroleh Restrukturisasi Kredit

  • Whatsapp
Peluncuran produk kredit melawan rentenir (Melati) Bank Sulteng, yang diresmikan dan ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala OJK Sulteng dan Direktur Utama Bank Sulteng. Foto: Istimewa

OJK Sulteng memantau penyaluran kredit atas penempatan dana Pemerintah pada Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) yang dapat mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional.  Selain  itu,  penyaluran  kredit  UMKM  melalui  penempatan  dana  pemerintah  yang disalurkan oleh Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) hingga kini mencapai Rp889,9 miliar, dengan rincian Bank Mandiri sebesar Rp208,2 miliar, Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp575,1 miliar, Bank Negara Indonesia (BNI) Rp70,3 miliar dan Bank Tabungan Negara (BTN) Rp36,3 miliar.

Sementara itu, Richard A Djanggola, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Business Matching ini yang dapat dimanfaatkan oleh Pelaku UMKM.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Business Maching ini, diharapkan pelaku UMKM dapat memanfaatkan fasilitas  kredit/pembiayaan yang ada serta terus berinovasi sekaligus menjadi momentum  UMKM melakukan transformasi secara  digital,”  ujar Richard.

Selanjutnya, Eda Nur Ely, menyampaikan Pemerintah Provinsi Sulteng sangat menyambut baik kegiatan ini dan terus mendukung OJK dalam upaya meningkatkan Inklusi keuangan serta meningkatkan perekonomian masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah.

“Semua bisnis bersama jasa keuangan  dan  pelaku UMKM merupakan salah satu bentuk  komitmen dari OJK untuk meningkatkan Inklusi keuangan secara massif dimana OJK saat ini terus mendorong berbagai program Inklusi keuangan masyarakat yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian,” katanya. (fit/palu ekspres)

Pos terkait