OJK Sulteng memantau penyaluran kredit atas penempatan dana Pemerintah pada Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) yang dapat mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional. Selain itu, penyaluran kredit UMKM melalui penempatan dana pemerintah yang disalurkan oleh Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) hingga kini mencapai Rp889,9 miliar, dengan rincian Bank Mandiri sebesar Rp208,2 miliar, Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp575,1 miliar, Bank Negara Indonesia (BNI) Rp70,3 miliar dan Bank Tabungan Negara (BTN) Rp36,3 miliar.
Sementara itu, Richard A Djanggola, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Business Matching ini yang dapat dimanfaatkan oleh Pelaku UMKM.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Business Maching ini, diharapkan pelaku UMKM dapat memanfaatkan fasilitas kredit/pembiayaan yang ada serta terus berinovasi sekaligus menjadi momentum UMKM melakukan transformasi secara digital,” ujar Richard.
Selanjutnya, Eda Nur Ely, menyampaikan Pemerintah Provinsi Sulteng sangat menyambut baik kegiatan ini dan terus mendukung OJK dalam upaya meningkatkan Inklusi keuangan serta meningkatkan perekonomian masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah.
“Semua bisnis bersama jasa keuangan dan pelaku UMKM merupakan salah satu bentuk komitmen dari OJK untuk meningkatkan Inklusi keuangan secara massif dimana OJK saat ini terus mendorong berbagai program Inklusi keuangan masyarakat yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian,” katanya. (fit/palu ekspres)