Hindari 4 Terlalu Untuk Mencegah Stunting

  • Whatsapp
M Rosni Foto: Hamdi Anwar/PE

“Inilah salahsatu penyebab bisa terjadi kekurangan gizi sejak dari kandungan sampai nanti pada tahap dilahirkan sampai 1000 hari pertama,”urainya.

Kemudian jangan terlalu tua saat melahirkan karena bisa berdampak baik ibu maupun anak. Rentang usia terlalu tua adalah 30 tahun keatas. Alat reproduksi dalam usia ini kata Rosni juga sudah rentan.

Bacaan Lainnya

“Agak tua lebih rawan lagi. Terlebih jika ada indikasi tekanan darah, maka pada saat melahirkan bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Sangat rawan ke janin yang dikandung,”imbuhnya.

Selanjutnya jangan terlalu dekat jaraknya untuk melahirkan. Misalnya tahun ini baru saja melahirkan, lalu tahun depannya lagi kembali melahirkan.

“Bisa dibayangkan seorang anak sudah pasti tidak tercukupi asupan gizinya. Dalam budaya dan agama menganjurkan pengasuhan anak normalnya sampai dua tahun sebagai ukuran 1000 hari pertama,”sambung Rosni.

Budaya dan agama tambah dia sudah menganjurkan bahwa pengasuhan anak harus dicukupkan sampai umur 2 tahun melalui pemberian ASI yang penuh nutrisi

Pemberian ASI sangat penting karena dalam usia itu anak belum bisa memakan apapun, maka nutrisi itu harus dipenuhi melalui asi.

“Kalau setiap tahun melahirkan, maka bisa terhenti pengasuhan pemberian nutrisi lengkap dari ibu. Ini bisa berdampak kekurangan gizi dan menyebabkan stunting,”jelasnya lagi.

Berikutnya jangan terlalu banyak anak. Rosni menyebut, terlalu banyak anak sangat rentan terhadap pemenuhan gizi anak. Dari sisi kuantitas, 2 anak lebih baik dari pada 3 anak. Jumlah anak yang lebih sedikit memudahkan orang tua memenuhi asupan gizi anak.

“Intinya hindari 4 terlalu ini karena erat kaitannya dengan penyebab masalah stunting,”pungkasnya. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait