Lagi, Unismuh Palu Telorkan 200 Sarjana Baru

  • Whatsapp
Rapat senat terbuka luar biasa dalam rangka wisuda Sarjana ke 50 dan Pascasarjana ke 6 Unismuh Palu, Rabu 22 Desember 2020 di Gedung Rektorat Unismuh Palu. Foto: Istimewa.

PALU EKSPRES, PALU– Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu menggelar wisuda sarjana strata SI dan strata S2, Rabu 22 Desember 2020 di Gedung Rektorat Unismuh.

Sebanyak 200 mahasiswa diwisuda secara bergantian untuk menyesuaikan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan penyebaran Covid-19.

Bacaan Lainnya

Adapun wisudawan dari jenjang strata S1 antara lain 42 dari Fakultas Ekonomi, 6 dari fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, 15 dari fakultas hukum, 14 fakultas pertanian, 37 fakultas agama, 10 fakultas teknik, 26 fakultas kesehatan masyarakat. Serta, 18 wisudawan program studi Pascasarjana.

Rektor Unismuh Palu, H. Rajindra, mengatakan, wisuda adalah peneguhan
atau pelantikan bagi seseorang yang telah menempuh pendidikan. Serta wujud rasa syukur atas pencapaian yang telah dilaluinya.

Menurutnya, wisuda ini merupakan wisuda yang kedua kalinya digelar dalam masa Pendemi Covid-19 atas izin Dinas Kesehatan Kota Palu dan restu Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Tentu saja dilakukan dengan pertimbangan keselamatan nyawa civitas akademika dan masyarakat serta seluruh keluarganya harus diletakkan di atas segala-galanya,” kata Rektor.

Wisuda kali ini merupakan salah satu upaya Unismuh Palu untuk menjembatani lulusan yang telah menyelesaikan studinya
di tahun 2020.

Karena mulai tahun 2021 sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar, Dan Tata Cara Penulisan Gelar Di Perguruan Tinggi, Penomoran
Ijazah Nasional (PIN) sudah diberlakukan.

“PIN ini sangat penting dalam menghindari pemalsuan ijazah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan PIN,keabsahan ijazah dan pengecekannya bisa dilakukan secara elektronik,” jelasnya.

Rektor dalam kesempatan itu mengutarakan perkembangan Unismuh Palu.
Agustus 2020 silam, menurutnya terjadi peningkatan jumlah Dosen dengan kualifikasi Doktor yakni menjadi 30 orang.

“Dalam 4 bulan ini, kami menambah 1 orang Doktor sehingga total berjumlah 31 orang. Kesemuanya terdistribusi di 20 Program Studi
Sarjana dan Program Studi Pascasarjana,”sebutnya.

Selain itu, percepatan jabatan fungsional akademik terus dilakukan
dengan mendorong para dosen untuk mengurus kenaikan jabatan fungsional akademik.

Pos terkait