PALU EKSPRES, PARIMO- Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako (Untad) akan membuka sekolah peternakan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
Hal tersebut diungkapkan Rizal Y. Tantu selaku pengurus yang membidangi sekolah Peternakan Rakyat Universitas Tadulako (Untad) Palu.
Ia mengatakan, sekolah peternakan rakyat rencananya akan dibuka di setiap kabupaten/kota se Sulawesi Tengah dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Peternakan setempat.
“Ini diistilahkan program 1000 sapi dan di setiap daerah ada manejernya,” ujar Rizal, Minggu (14/2/2021).
Terkait hal tersebut kata Rizal, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Dinas Peternakan dengan program 1000 sapi. “Dan, kami usahakan di setiap kabupaten ada Sekolah Peternakan,” ucap Rizal.
Ia menjelaskan, sekolah peternakan rakyat berfungsi untuk membina para peternak, guna menjadi peternak baik, dan bisa membuat usaha yang menjanjikan.
Ia mengatakan, pemerintah kabupaten Parimo harus mengambil bagian terkait hal ini, guna menopang sektor pangan ke Ibu kota Negara baru di Kalimantan Timur.
“Ibu kota negara baru nanti di Kaltim, tentunya Parimo salah satu penopang logistik pangan diantaranya daging sapi, dalam waktu dekat kami akan bekerjasama dengan Pemkab membuka sekolah peternakan rakyat.” ujarnya.
Menurutnya, untuk Sulawesi Tengah pihaknya telah membuka sekolah tersebut di dua Kabupaten yakni, Sigi dan Donggala. Sekolah peternakan rakyat ini bukan merupakan bentuk bangunan permanen.
“Tetapi sekolah lapang di lapangan terbuka. Dan, Untad akan menyiapkan tenaga ahli, sedang Pemda hanya menyiapkan prasarananya,” ujarnya. (asw/palu ekspres)
