Secara rinci Kasat Lantas menjelaskan, kronologis kejadian berawal saat mobil bus milik Polisi yang dikemudikan AP baru saja pulang melakukan pengisian BBM SPBU terdekat menuju Poso.
Diakuinya, mungkin usai melakukan pengisian BBM, karena terburu-buru, sopir lupa mengunci rapat bagasi Bus sehingga saat berjalan dan mendapat getaran terbuka dan menghantam para pelajar yang berjalan kaki.
“Mungkin pintu bagasinya tidak terlalu rapat usai mengisi BBM dan namanya juga kecelakaan tiba-tiba tepat melewati pejalan kaki langsung terbuka tiba-tiba dan pintu menyenggol pelajar,’’jelasnya.
Terkait kejadian tersebut, Kepolisian Resort Poso memastikan akan bertindak secara profesional kepada pelaku yang merupakan anggota polisi untuk diproses secara hukum. Rencana pelaksanaan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) akan dilakukan Satlantas Polres Poso pada pagi ini, Kamis 23 Februari 2017 sambil menunggu pemakaman korban meninggal oleh pihak keluarga.
(fer/Palu Ekspres)