PALU EKSPRES, PARIMO- Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) belum dibuka oleh pemerintah pusat sebagaimana dijadwalkan sebelumnya pada 31 Mei 2021 lalu.
Sekaitan hal itu, Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo), Badrun Nggai mengatakan penerimaan PPPK di Parigi Moutong akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Jadi terkait penerimaan PPPK ini, menurut informasi saya terima dari Pak Sekda, akan ada lagi pertemuan dengan saya. Tapi saya belum tahu kapan pertemuan itu,” kata Wabup Badrun Nggai di Parigi, Kamis (3/6/2021).
Tentunya pertemuan itu kata Wabup, akan membahas terkait penerimaan PPPK, untuk menetapkan siapa saja yang bisa dan diusulkan untuk menjadi PPPK tersebut.
“Dan tentu saja penerimaan PPPK ini disesuaikan dengan kemampuan dana yang ada,” ujarnya.
Sehingga lanjut dia, pihaknya akan melakukan hitung-hitungan anggaran terlebih dahulu sebelum membuka penerimaan PPPK di Parigi Moutong.
“Dan Insya Allah dalam waktu dekat ini kita akan melakukan rapat kembali. Sehingga, kita bisa ketahui berapa kemampuan dana yang akan digunakan untuk kebutuhan penerimaan PPPK ini,” katanya.
Menurutnya, hal ini sangat penting untuk dilaksanakan. Kemudian, para calon PPPK nantinya akan melalui testing untuk mengetahui kemampuan mereka yang akan direkrut menjadi pegawai.
“Jadi mereka ini akan ditesting dan tidak hanya diterima begitu saja. Sehingga, ada hasil-hasil penilaiannya dari penguji nantinya,” jelasnya.
Ketika ditanyakan terkait berapa anggaran yang akan digunakan untuk kebutuhan PPPK itu, ia mengaku belum mengetahui pasti besaran anggaran tersebut.
“Saya belum tahu persis itu anggaranya berapa, karena mereka kemarin dengan pak sekda sudah membicarakan itu, tinggal dengan saya menyikapi itu apakah tidak mengganggu anggaran kita untuk setiap tahunnya,”ujarnya. (asw/palu ekspres)