Korban Kekerasan Oknum Satpol PP Diperiksa, Enggan Buka Isi Pertanyaan Penyidik

  • Whatsapp

PALUEKSPRES,GOWA – Ivan kembali diperiksa penyidik Sat Reskrim Polres Gowa, terkait kekerasan terhadap dirinya dan istrinya, Riyana yang dilakukan oknum Satpol PP Gowa, Mardhani yang kini resmi jadi tersangka.

Ivan diperiksa seorang diri pada Jumat malam (16/7/2021) sejak sekitar pukul 20.00 Wita.

Pengacara Ivan, Ari Dumais, mengatakan, pemeriksaan terhadap kliennya itu hanya untuk dimintai keterangan demi kelengkapan berkas bagi penyidik terkait kasus ini.

“Kami hadir dalam melengkapi dokumen pemeriksaan saksi untuk melengkapi berkas (untuk penyidik), dan mungkin akan dilakukan penahanan,” kata Ari.

“Singkat saja ini hanya untuk melengkapi. Jadi tidak terlalu banyak (pertanyaan). Polisi sudah kerja maksimal dan kini kami datang untuk melengkapi,” sambung dia kepada wartawan di Mapolres Gowa.

Namun Ari dan kliennya itu enggan memberikan poin-poin pertanyaan yang dicecar oleh Ivan sebagai korban.

“Poin pertanyaannya kami belum bisa buka. Namun intinya diperiksa untuk mempertegas dan memperjelas kejadian pemukulan ini terjadi,” sambung dia.

Hingga pada pukul 21.00 Wita, Ari dan kliennya itu kembali masuk ke ruang penyidik untuk kembali melanjutkan proses pemeriksaan.

Sebelumnya diberitakan, Mardhani Hamdan resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Gowa. Oknum Satpol PP itu dijerat soal kasus penganiayaan.

“Dari sebelumnya kasus ini dalam tahap penyelidikan, kini dinaikkan ke penyidikan dan menetapkan saudara MH sebagai tersangka,” kata Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffaruddin.

Status hukum sebagai tersangka terhadap Mardhani setelah dirinya menganiaya seorang wanita bernama Riyana (35) yang mengaku tengah hamil sembilan bulan.

Tidak hanya Riyana. Tersangka juga telah menganiaya suaminya bernama Ivan (20) saat menggelar giat operasi PPKM di kafe milik pasutri itu di Jalan Poros Gowa-Takalar, Panciro, Kabupaten Gowa, pada 14 Juli 2021 lalu.

Sebelumnya, Ivan mengaku istrinya hamil 9 bulan saat dia dan istrinya dipukul oknum Satpol PP Gowa yang tengah melakukan razia PPKM. Ivan menyebut istrinya sempat mengalami kontraksi dan pingsan.

“Pada saat dipukul, dia kejar Satpol PP, tiba-tiba langsung ada keluar air, cairan,” ujar Ivan, kepada sejumlah wartawan.

Pos terkait