Baru Turun dari Pesawat, Seseorang Tampar Prabowo Berkali-kali

  • Whatsapp
Prabowo

PALU, PE – Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, ditampar saat tiba di Palu, Sabtu, 25 Februari 2017 oleh salah seorang lelaki gaek bernama Azwar Syam.

“Saya rindu dengan tamparannya,” kata Prabowo Subianto, sambil mengambil tangan Azwar Syam agar menampar pipinya.

Bacaan Lainnya

“Plak… Plak… Plak…,” tangan Azwar Syam menampar keras pipi anak begawan ekonomi, mendiang Soemitro Djoyohadikusumo itu.

Azwar Syam adalah mantan pensiunan TNI Angkatan Laut dengan pangkat terakhirnya Kolonel. Pria ini adalah pelatih Prabowo saat sedang pendidikan di Akabri.

Azwar Syam, dinilai sebagai pelatih yang paling keras terhadap para taruna Akabari ketika itu. Tapi, kerasnya Azwar Syam untuk menanamkan kedisiplinan terhadap para anak didiknya.

Azwar Syam berkisah, suatu ketika saat semua Taruna Akabri sedang apel, salah seorang di antara mereka terlambat. Akhirnya, Prabowo Subianto selaku komandan regu, harus mengambil resiko dengan dihukum.

“Saya berikan hukuman berat, karena dianggap dia tidak mampu mengurus anak buahnya,” cerita Azwar Syam.

Hukuman demi hukuman selalu diberikan oleh Azwar Syam kepada Prabowo, termasuk menampar wajah Prabowo.

“Dan tamparan itu bukan hanya sekali dua kali, tapi berkali-kali,” ujarnya.

Azwar Syam sejak akhir tahun 1980-an dipindahtugaskan ke Palu sebagai Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut. Dia Pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Sospol Provinsi Sulteng. Pernah menjabat sebagai Ketua Golkar di masa Orde Baru. Sekarang ia menjadi pengajar mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik, Palu.

Pada kesempatan berikutnya, Prabowo mengakui tamparan itulah yang menjadikannya Jenderal. Dalam kemiliteran sikap tegas dan keras menurutnya adalah hal yang wajar.

***

Pos terkait