Pemda Diminta Mereplikasi Ini Untuk Penurunan Stunting…

  • Whatsapp

“P2L dan LPM ini kita kembangkan dengan tujuan meningkatkan ketersediaan dan akses pangan yang bergizi, sehingga mendorong penguatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

P2L dikembangkan dengan mendorong keterlibatan aktif berbagai kelompok masyarakat untuk bertanam di pekarangan, sehingga setiap rumah tangga dapat memproduksi bahan pangan yang beragam dan bergizi. Dengan begitu, P2L berkontribusi bagi percepatan penurunan stunting.

Bacaan Lainnya

Keterbatasan anggaran dari APBN menjadi salah satu hambatan yang menyebabkan pelaksanaan program P2L dan LPM belum dapat dilaksanakan di seluruh daerah. Karena itu, Sarwo juga menekankan pentingnya pemerintah daerah mereplikasi kegiatan P2L dan LPM ini untuk menjaga keberlanjutan ketahanan pangan di daerah, dengan berbagai sumber pembiayaan, termasuk APBD.

“Kami mendorong komitmen bersama untuk dapat mereplikasikan dan menjaga keberlanjutan program P2L dan LPM, dengan berbagai sumber pembiayaan. Kami harapkan dapat memanfaatkan pembiayaan lainnya untuk mendorong percepatan penurunan stunting,” ujarnya.

Percepatan penurunan stunting merupakan salah satu agenda prioritas nasional untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, terdapat 5 pilar dalam Strategi Nasional (Stranas) Percepatan Penurunan Stunting. Salah satu pilar dalam Stranas stunting tersebut adalah ketahanan pangan dan gizi.

“Bagaimana ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga, dan masyarakat ini menjadi target yang harus kita kawal terus, jadi pilar ke-4 ini menjadi hal yang harus diperkuat,” kata Prayoga Hadi sebelumnya. (aaa/pe)

Pos terkait