‘Sepanjang Nafas’ Ikrar Mahal Ria Prawiro untuk Mark Pattie

  • Whatsapp

Sepajang Tahun 2021 Ria Prawiro  terlihat sangat bersemangat menulis lagu. 

Setelah pada 5 Oktober 2021 meluncurkan lagu “Lilin Terang” yang dinyanyikannya sendiri, Ria kembali mengedarkan single bertajuk “Sepanjang Nafas”,    dinyanyikan Mark Pattie pada 25 Oktober 2021.

“Aransemen musik ‘Sepanjang Nafas’  digarap Juan Mandagie, sementara Gihon Lohanda  mengambil peran sebagai Music Producer sekaligus Gitaris serta Mixed & Master Engineer,” kata Ria Prawiro via Zoom

Single “Sepanjang Nafas” merupakan lagu romantis berdurasi 3:45 detik,  dibuka denting piano Juan Mandagie,  kemudian muncul aksen light string yang dramatis yang membuat  lagu itu terdengar indah dan mewah

Menurut Gihon, ciri khas lagu Ria memang terletak pada penggunaan string.

“Hampir 95 persen lagu Ria Prawiro yang  saya kerjakan  pasti menggunakan string.  Ini sebetulnya untuk  kebutuhan lagu dan menyesuai dengan suasana mellow yang ingin dibangun,” ungkap Gihon

Ria Prawiro mengaku lirik lagu yang ditulisnya, memang tentang sebuah pengakuan ikrar kesetian cinta.

“Tetapi ini cinta universal, bisa ditarik untuk siapa saja. Bisa untuk pacar, orang tua, sahabat,”  kata Ria yang mengaku spontan mencipta lagu itu dengan piano.

Mark Pattie sebagai penyanyi, menyetujui pendapat Ria soal lirik. Mark sendiri   mengaku suka pada bagian refrain.

“Terdengar mahal banget. Dengar saja liriknya  Kasih sepanjang nafasku,  Janjiku kan abadi, Kau milikku,  Kau cintaku,” kata Mark menyanyikan lirik  lagu.  

“Bagian itu enak sekaligus mahal banget. Saya percaya dari situ, banyak hati yang akan meleleh,” ungkap Mark tertawa.

Sebagai penyanyi yang terkenal membawakan lagu berirama RnB, Mark mengaku, pola menyanyi di lagu baru ini, sangat berbeda dengan pola ia menyanyi dalam “Tetap Cinta” yang dirilis Juni 2021 lalu.

“Di  sini saya harus meredam emosi. Bahkan sebelum rekaman, saya berulang-ulang  menanamkan dalam benak, agar hanya bernyanyi dengan santai,” ungkap pria berdarah Ambon, kelahiran 20 Maret 1997.

Ria Prawiro  menyetujui pendapat Mark. “Bahkan, ketika  Mark sudah selesai rekaman, saya coba dengerin lagi. Ternyata, Mark masih kurang datar, masih kurang lirih nyanyinya. Saya minta Mark mau retake lagi,” kata Ria tentang proses rekaman “Sepanjang Nafas”.

Pos terkait