SIGI, PE – Pasangan Irwan Lapatta – Paulina diprediksi menguat di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi jelang pencoblosan 9 Desember mendatang. Hal ini disampaikan Pieter tokoh masyarakat setempat saat ditanya terkait calon kandidat yang diprediksi menang di wilayah tersebut. “Untuk sekarang pasangan Irwan Lapatta pak, ” kata Pieter di Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Sabtu 29 Agustus.
Kekuatan pasangan ber-tagline satu Jiwa (jaringan Irwan paulina) diakibatkan pengaruh sosok calon wakil bupati Paulina yang merupakan warga setempat dan berasal dari suku Toraja, Seko dan Jawa. Masyarakat Palolo kata Pieter sudah sepakat untuk memilih pasangan ini akibat kedekatan emosional yang sudah dibangun Paulina dua periode menjadi Wakil Ketua DPRD Sigi.
“Palolo ini banyak suku pendatang pak, baik Jawa, Bugis, Toraja dan Seko, dan kami sudah membuat pertemuan untuk bersatu mendukung pasangan ini, ” kata Pieter.
Sementara di Kecamatan Gumbasa, pasangan ini juga cukup menguat. Atta tokoh pemuda setempat mengaku bahwa para pemuda sepakat untuk mendukung kaumnya yang maju di Pilkada Sigi. Sebagai orang muda, Irwan Lapatta yang sebelumnya membentuk forum pemuda Sigi berhasil meminimalisir konflik yang kerap terjadi di beberapa desa di Kecamatan Gumbasa. Para pemuda kata dia dirangkul untuk menyampaikan perdamaian kepada kelompok pemuda yang kerap bertikai.
“Hasil diskusi kami dengan beliau tentang pemberdayaan pemuda di Sigi ini akhirnya dimasukkan dalam 10 program unggulan. Pak Irwan paham sekali dengan kondisi pemuda yang tidak mendapat kesempatan untuk berkreasi. Padahal konflik ini berawal dari pemuda yang banyak tidak bekerja dan menjadi beban keluarga, ” kata Atta.
Atta berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan politik uang jelang Pilkada Sigi. Menurutnya, politik uang yang dilakukan oleh kandidat nantinya akan merusak pesta demokrasi yang sudah membaik. Ia pun meminta Panitia pengawas pemilu Sigi aktif dalam pengawasan di masa kampanye dan minggu tenang nantinya.
“Ujungnya ada di Panwaslu. Tapi kami juga akan jaga kalau ada kandidat yang masuk nanti pak, pokoknya kami pemuda kalau dikasih uang kami ambil, kami tangkap baru kami tidak pilih, biar jera,” katanya. (mg3)