Sementara itu, Ferdinand mengelak bahwa cuitannya itu tidak sedang menyasar kelompok, agama, orang, atau kaum tertentu. Dia mengatakan cuitannya itu adalah dialog imajiner.
“Dalam kondisi down kemarin, saya juga hampir pingsan. Saya tidak perlu bercerita masalah saya apa. Tapi itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya, bahwa ketika saya down, pikiran saya berkata kepada saya, ‘Hei, Ferdinand, kau akan hancur, Allahmu lemah tidak akan bisa membela kau, tapi hati saya berkata, oh tidak hey pikiran, Allahku kuat, tidak perlu dibela, saya harus kuatlah’. Kira-kira seperti itu intinya,” katanya dikutip dari Jawaapos.
Sebelumnya, nama Ferdinand Hutahaean menjadi perbincangan publik. Bahkan, tagar #TangkapFerdinand menjadi trending topik di media sosial.
Netizen mengecam Ferdinand. Cuitan Ferdinand disorot karena menulis dengan kalimat kontroversial.
“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” tulis akun @FerdinandHaean3. (fajar/jp/pe)