PALUEKSPRES, JAYAPURA — Walikota Jayapura telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor selama 14 hari terhitung mulai tanggal 07 – 20 Januari 2022 sebagai upaya percepatan penanganan darurat pascabanjir yang melanda ibu Kota Papua ini. Pembentukan Pos Komando yang berlokasi di Gor Waringin, Kota Jayapura juga telah diaktivasi.
“Sedangkan untuk pos lapangan berada di Perumahan Organda Distrik heran, Pasar Yotefa Distrik Habepura, dan SMAN 4 Jayapura Distrik Jayapura Selatan,” ucap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Jayapura Jonnie Koolang seperti dikutip dari Fajarcoid.
Senin (10/1/2022) banjir kembali melanda wilayah Kota Jayapura. Banjir ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Jayapura Jonnie Koolang menyebutkan, banjir susulan ini terjadi di wilayah Perumahan Organda dan Pasar Yotefa.
“Banjir susulan terjadi di Perumahan Organda dan Pasar Yotefa, kini sudah berangsur surut, dan cuaca sudah mulai kondusif,” kata Jonnie dalam keterangannya, Selasa (11/1).