“Potensi yang dimiliki oleh masing-masing kelurahan harus mampu dihidupkan oleh kelurahan setempat. Tidak pernah sesuatu itu ada begitu saja. Maka kita harus memulai dengan satu langkah, langkah itu tadi akan memberikan efek,” ungkapnya.
Di hadapan masyarakat, ia juga menjelaskan bahwa Jalan Munifrahman hingga Kelurahan Balaroa dan Kelurahan Duyu masuk dalam proyek rehabilitasi dan rekonstruksi oleh Kementerian PUPR RI tahun ini.
“InsyaAllah akan dikerjakan tahun ini. Barulah setelah itu Pemerintah Kota Palu akan melihat apa program yang bisa diberikan di Kelurahan Kabonena sebagai penguatan. Hari ini Pemerintah Kota masih menahan diri karena menunggu hasil penyelesaian pekerjaan dari Kementerian PUPR. Kalau sudah selesai, tahun 2023 kita akan masuk,” lanjutnya.
Ia berharap para Lurah dan Camat sebagai koordinator wilayah harus mampu mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan apa yang menjadi masalah di daerahnya.
Dalam kunjungan ini wali kota didampingi istri yang juga Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita.
Kedatangan mereka di wilayah tersebut disambut meriah oleh masyarakat Kabonena dengan disediakan gerobak sapi lalu menungganginya.(hms/mdi/pe)