Struktur Bangunan Mitigasi Bencana, Tiang Bendera KPP Pratama Palu Pun Gunakan Tiang Pancang

  • Whatsapp
Karyawan KPP Pratama Palu foto bersama di depan gedung baru di Jalan Moh. Yamin No 35, Kota Palu, yang mulai beroperasi hari ini, Rabu (2/2/2022). Foto: Istimewa

PALUEKSPRES, PALU– Bencana 28 September 2018 silam menjadi keniscayaan terhadap acuan konsep pembangunan gedung baru di Kota Palu dan sekitarnya. Tak terkecuali bagi pembangunan gedung baru Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Palu di Jalan Moh. Yamin No 35, Kota Palu yang mulai beroperasi hari ini, Rabu (2/2/2022).
Kasie Pengawas 3 KPP Pratama Palu, Ronald mengatakan, gedung baru KPP Pratama Palu menggunakan konsep struktur bangunan ramah bencana gempa dan likuefaksi.
“Bangunan baru ini mengusung konsep mitigasi bencana gempa dan likuefaksi,” kata Ronald saat mendampingi Kepala KPP Pratama Palu Bangun Nur Cahya Kurniawan saat konferensi pers soft opening gedung baru KPP Pratama Palu, Rabu (2/2/2022).
Menurutnya, struktur bangunan dua lantai dengan luas gedung kurang lebih 1.941 meter persegi itu memiliki 150 tiang pancang.
“Kami menggunakan tiang pancang sebanyak 151 titik. Termasuk tiang bendera menggunakan tiang pancang,” ujarnya.
Ia mengisahkan sehingga tiang benderapun menggunakan tiang pancang. Awalnya, pihak kontraktor menyiapkan 151 tiang pancang sebagai cadangan mengantisipasi jika saat pelaksanaan terjadi kerusakan. Ternyata, dalam proses pelaksanaan, pemancangan berlangsung aman tanpa kendala apapun. Sehingga, tersisa satu unit tiang pancang.
“Harusnya 150 titik, tapi ada cadangan. Namanya tiang pancang selalu ada cadangan mengantisipasi jika terjadi kerusakan pada pelaksanaan pemancangan. Ternyata aman-aman saja. Karena kelebihan satu, daripada diangkat, mending dipasang untuk tiang bendera. Lebih mahal diangkat dibanding dipancang. Begitu mungkin pikiran kontraktor,” ungkap Ronald.

Pos terkait