DKI Jakarta Minta PTM Dihentikan Sebulan, Gara-gara Penderita Omicron Meningkat

  • Whatsapp
Sejumlah murid mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Labu 01, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di seluruh sekolah mulai hari Senin (3/1). Relaksasi kebijakan ini sesuai dengan kondisi PPKM Level 1 yang diterapkan di Jakarta. FOTO: SALMAN TOYIBI/JAWA POS

PALUEKSPRES, JAKARTA– Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pemerintah pusat saat ini sedang membahas usulan Pemprov DKI Jakarta untuk menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka berkapasitas 100 persen sekolah-sekolah di Jakarta menyusul meningkatnya jumlah penderita Covid-19 Omicron di ibukota negara itu.

Usulan itu disampaikan ke pemerintah pusat karena keputusan mengenai pemberlakuan kembali pembelajaran tatap muka diatur melalui Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Bacaan Lainnya

“Usulan dari Pemprov DKI Jakarta adalah kita hentikan PTM dan kita 100 persen pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah saja. Nah ini sedang dibahas, nanti hasilnya seperti apa, kita akan update kemudian,” kata Anies di Jakarta Timur, Rabu (2/2/2022) seperti dilansir Jawapos.

Anies mengatakan pihaknya tidak bisa langsung memutuskan penghentian pembelajaran tatap muka itu karena diatur melalui SKB 4 menteri yang dikaitkan dengan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri.

Pos terkait