Eva Bande Kecam Gubernur Sulteng Yang Dinilainya Keranjingan Bertemu Investor, Terutama Tambang

  • Whatsapp
Massa aksi berunjuk rasa dengan memblokade jalan trans Sulawesi di Desa Siney, Tinombo Selatan, Kabupaten Parimo, Sabtu (12/2/2022). Foto: HUmas Polda Sulteng

PALUEKSPRES, PALU- Eva Bande Aktivis Koordinator FRAST-ST mempersoalkan sikap Gubernur Sulteng, H Rusdy Mastura yang tak memenuhi janjinya bertemu dengan pengunjuk rasa yang menolak tambang milik PT Trio Kencana di Kasimbar, Parigi Moutong.

Menurutnya, aksi pengunjuk rasa sampai menutup jalan provinsi itu adalah cara rakyat menagih janji gubernur yang tak kunjung datang meski demo sudah dilakukan hingga mendekati tengah malam, pukul 22.30 wita pada Sabtu (12/2/2022). Akibatnya pengunjuk rasa dibubarkan paksa dan berujung tewasnya warga bernama Aldi (21) karena bentrok tak terelakkan pengunjukrasa dan aparat kepolisian Polres Parimo.

Bacaan Lainnya

“Massa aksi lantas memblokir jalan di Desa Siney di Kecamatan Tinombo Selatan sebagai bentuk kekecewaan mereka. Pemblokiran itu diharapkan dapat menggugah Gubernur agar sudi temu muka dengan massa aksi dan memenuhi tuntutan mereka, mencabut izin tambang PT Trio Kencana,” kata Eva Bande dalam keterangan persnya, Senin (14/2/2022).

Tagih janji warga itu sesuai dengan pernyataan Tenaga Ahli Bidang Kemasyarakatan Antar Lembaga dan HAM, Ridha Saleh, yang pada waktu itu memberi kepastian, bahwa Gubernur berjanji untuk menemui massa aksi untuk mendengar langsung aspirasi dan tuntutan warga.

Pos terkait