Film Ambo Nai: Sopir Andalan, Komedi Lugu nan Cerdas

  • Whatsapp
penggalan scene film Ambo Nai, film berbahasa Bugis pertama/ foto: istimewa

Namun, masalah datang menghadang. Persaingan antar sopir ternyata sangat keras. Ia harus berhadapan dengan Bos Pirang (Karisman Saputra) dan anak buahnya yang terkenal bringas. Suatu ketika, Juragan mempercayakan Ambo Nai mengantar pesanan istimewa ke seorang kerabatnya di Makassar. Inilah yang membuat Bos Pirang murka. Petualangan perjalanan ke Makassar pun dimulai. Ambo Nai harus melewati banyak rintangan. Berhasilkah Ambo Nai melaksanakan tugasnya?

Penonton, seakan diajak ikut bertualang bersama Ambo Nai. Keluguannya mampu membuat penonton terbahak-bahak sekaligus prihatin dengan kejadian-kejadian diluar dugaan yang menimpa dua sahabat ini.

Bacaan Lainnya

Sebagai film berbahasa daerah bugis pertama yang tayang di bioskop secara nasional, film ini layak mendapat apresiasi. Skenario yang ditulis sendiri oleh Andi Burhamzah cukup rapi, Andi disiplin menerjemahkan setiap halamannya menjadi sebuah karya sinematorgraphy yang cukup menawan, pesan moral yang ingin disampaikan dieksekusi dengan baik dan memikat.

Keindahan panorama alam teluk Bone dan daerah di sekitarnya, ditampilkan dengan indah. Duet akting Syaiful Muharram sebagai Ambo Nai dan Fendi Pradan sebagai Malla, bolehlah diacungi jempol, karena berhasil membangun chemistry sebagai sahabat sejati. ***

Pos terkait