PALUEKSPRES,JAKARTA – Di era globalisasi ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan digitalisasi semakin cepat. Untuk dapat mengikutinya, dibutuhkan SDM yang memiliki daya saing yang tinggi sehingga dapat unggul dalam kompetisi global.
“Tantangan yang kita hadapi sebagai bangsa di tengah globalisasi dan revolusi digital makin hari kian kompleks. Kita ingin menjadi bangsa pemenang dalam kompetisi global, bukan penonton, apalagi pengekor,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika menghadiri Wisuda Sarjana Strata I Angkatan XXV Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shalahuddin Al-Ayyubi melalui konferensi video di Jakarta, Minggu, (27/02/2022).
Wapres menekankan pentingnya menjadi pemuda-pemudi Islam Indonesia yang moderat, toleran, berdaya saing global dan maju, sekaligus menjadi role model bagi generasi muslim dunia.
“Hal tersebut membutuhkan keunggulan dalam berbagai kualifikasi, bukan hanya bidang akademis, melainkan juga praktiknya di lapangan. Kemampuan teoritis yang membangun pola pikir sistematis dan terstruktur, mesti didukung kemampuan praktis untuk meraih hasil yang konkret,” tuturnya.
Wapres yang juga merupakan Pembina Yayasan Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi Jakarta juga menyampaikan beberapa pesan sebagai bekal wisudawan dalam menempuh masa depan untuk mewujudkan SDM unggul.
“Pertama, pegang teguh nilai-nilai agama dan kebangsaan kita, karena itulah jati diri kita sebagai muslim Indonesia. Bangsa kita berdiri di atas kemajemukan. Kita menerima pluralitas sebagai sebuah realitas dan kekayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita syukuri,” imbaunya.