Moutong Akan Jadi Percontohan Penanganan Stunting di Sulteng

  • Whatsapp
Kepala Puskesmas Moutong, Yasir Sam (Ketiga dari kiri) saat menerima penghargaan dari Pemkab Parimo/ Foto: Aswadin/ PaluEkspres

“Jadi itu yang mendukung kami dalam penanganan stunting. Karena dengan data yang ada itu kita bisa evaluasi, dan analisa,” Kata Yasir di Parigi, Senin (28/3/2022).

Pengalokasian dana desa juga sangat mendukung dalam penanganan stunting. “Jadi dana itu yang kami gunakan untuk pemberian makanan tambahan (PMT) pada bayi dan balita,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan, ada dual hal penilaian terhadap stunting, yakni pendek dan sangat pendek. Hal itu dapat diketahui dari berat badan dan usia.
“Sehingga, adanya dana desa itu sangat membantu untuk penanganan stunting,” ujarnya.

Kemudian, hal paling penting juga adalah tentang kesadaran masyarakat untuk membawa anak-anak mereka ke pos pelayanan terpadu (Posyandu) untuk timbang berat badan.

“Itu yang paling mendukung, karena kita tidak bisa tahu stunting atau tidak anak mereka jika tidak membawanya ke Posyandu,” kata dia.

Dia mengatakan, untuk percepatan penurunan angka stunting tergantung dari kesadaran masyarakat itu sendiri dan perhatian pemerintah, baik dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga ke desa dan dusun.

“Jadi dalam penanganan stunting intinya adalah, kerjasama lintas sektor,” jelasnya.

(asw/PaluEkspres)

Pos terkait