Waduh, Dalam LKPj Hidayat, Ditemukan Anggaran Penguburan Jenazah tak Bertuan

  • Whatsapp

PALU, PE  Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Palu menemukan sejumlah kejanggalan dalam LKPj wali Kota Palu tahun anggaran 2016.

Dalam rapat perdana Pansus LKPj yang diketuai Muh Rum, Pansus menemukan indikasi copy paste sejumlah item  laporan kegiatan anggaran.

Bacaan Lainnya

“Ini masih kami dalami. Kami punya data pembanding dengan data tahun sebelumnya,” ujar Rum ditemui di sela-sela isoma rapat Pansus, Selasa 7 Maret 2017.

Yang menarik justru kata Rum temuan pansus pada biaya APBD terkait biaya penguburan jenazah tak bertuan di Kota Palu.

Sangat fantastis. Dari target anggaran sebesar Rp30 juta, realisasinya mencapai hingga Rp280 juta. Ini anggaran yang irasional menurut Pansus. Ketidakrasionalan laporan anggaran itu semakin janggal menyusul ketidaksesuaian antara nominal serapan anggaran yang digunakan dengan capaian dalam bentuk persentase. Dari serapan Rp280 juta, yang dicapai tertulis hanya 0,93 persen.

“Ini tidak masuk akal. Mayat yang mana semua itu? Dimana semua kuburnya? Terus bagaimana mungkin serapan Rp280 juta persentesenya hanya 0,93 persen,” tandas anggota Pansus yang lain, Ridwan Alimuda. Seharusnya kata Ridwan, jika dalam hitungan matematis, capaian itu mencapai hingga 933 persen.

“Matematika seperti apa itu? Yang benar saja ini. Saya hitung harusnya capaiannya 933 persen,” imbuh Ridwan lagi. Karena temuan itu, Pansus mendesak agar tim penyusun LKPJ tersebut dihadirkan dalam rapat lanjutan pansus. Pansus ingin meminta penjelasan langsung dari tim penyusun mengenai laporan tersebut.

“Itu kan baru satu. Masih banyak yang sedang kami pelajari dan bandingkan dengan data pembanding,” tegas Ridwan Alimuda.

(mrs/Palu Ekspres)

Pos terkait