Terlalu Banyak, Honorer Dialihkan ke Petugas Taman dan Ta’mir Masjid

  • Whatsapp

PALU, PE – Tenaga honorer lingkup Pemkot Palu jumlahnya signifikan. Saking banyaknya, ada tenaga honorer yang tidak mendapat ruangan atau meja kerja.

Hal itu dikemukakan Wali Kota Palu Hidayat dalam kegiatan pemeliharaan kader bela negara bagi pembina pramuka, bertema kita implementasikan nilai-nilai negara dilingkungan peserta didik dalam rangka mempertahankan keutuhan Wilayah NKRI, Selasa (7/3) di auditorium Kantor Walikota Palu.

Bacaan Lainnya

“Saya dapati banyak pegawai honor ini kalau jam kerja mereka di luar. Itu kenapa? karena memang ruangan tidak cukup dan mereka tidak ada meja,”ungkap Hidayat dalam kesempatan itu.

Terlebih katanya dengan terbitnya Peraturan pemerintah (PP) nomor 8 tahun 2016 tentang organisasi perangkat daerah (OPD). Regulasi ini menghilangkan beberapa struktur dalam satu OPD.

Atas kondisi demikian, Hidayat mengaku telah memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menginventarisasi seluruh tenaga honorer di OPD lingkup Pemkot Palu. Inventarisasi itu menurutnya untuk mengatur penempatan honorer yang disesuaikan dengan kebutuhan OPD.

“Makanya saya minta juga kepala OPD menyampaikan kebutuhan honornya ke BKD. Sebaliknya OPD yang kelebihan honorer juga menyampaikan ke BKD untuk disesuaikan,”ujarnya.

Jika hasil inventarisasi nanti ternyata masih ada honorer yang tidak mendapat tempat, maka pihaknya kata Hidayat akan mendistribusikan sisa honorer bersangkutan menjadi petugas taman, masjid, satuan polisi Pamong Praja dan honor pada dinas perhubungan.

“Di tempat-tempat ini saya liat memang masih butuh petugas,”jelas Hidayat. Menurutnya, APBD Kota Palu saat ini tidak memungkinkan lagi untuk mengakomodir perekrutan tenaga honor. Anggaran itu terbatas untuk memberi insentif.

“Sementara kita inginkan APBD yang memang terbatas ini untuk belanja pembangunan dan lain-lain,”kata Hidayat.

(mdi/Palu Ekspres)

Pos terkait