Wali Kota Palu dan 44 Pemimpin dari 5 Benua Bahas Ide di Urban 20 (U20) Mayors Summit 2022

  • Whatsapp
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama pemimpin kota dari beberapa negara berfoto bersama pada Mayors Summit 2022 di Jakarta/ Foto: Istimewa

PALUEKSPRES, PALU- Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, mengikuti pertemuan Urban 20 (U20) Mayors Summit 2022 di Jakarta Selasa, (30/8/2022). Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos, MM mendampingi Wali kota.

Kegiatan tersebut diikuti sejumlah pemimpin/perwakilan 44 kota dari 5 benua, baik secara langsung maupun daring.

Bacaan Lainnya

Sejumlah pemimpin kota yang datang antara lain Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, Wali Kota Los Angeles, Eric Garcetti, dan Wali Kota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb.

Pertemuan tersebut membahas beberapa gagasan. Antara lain “Prosperous and Circular Cities : Investing in Urban Transformation,” yang merupakan side event yang diadakan oleh World Bank.

Kemudian High Level Talkshow dengan topik “Service Innovation in Gender-Based Violance Prevention and Response as Part of Inclusive Social Recoveries in DKI Jakarta,” side event yang diorganisir oleh UNDP.

Lalu UCLG-ASPAC & Smart Change Session 2 “A Case Study of Multi Stakeholder and Policy Engagement in 2020 – 2022,” side event yang diorganisir oleh Smart Change Project and UCLG-ASPAC.

U20 Mayors Summit -Plenary Session 2 : “Cities for All, Cities for The Future: Archieving Inclusive and Sustainable Housing, Mobility, and Energy in Urban Areas,” dan U20 Closer-door Mayoral Strategic Meeting.

Forum U20 merupakan bagian dari G20 atau Group of 20. Yakni 19 negara ekonomi besar dunia dan satu asosiasi negara: Uni Eropa. U20 menyediakan wadah untuk kota-kota anggota G20 bertemu dan berdiskusi terkait isu-isu penting untuk di bawah ke Presidensi G20.

Para pemimpin kota U20 berkumpul untuk memperkuat kolaborasi dan mendiskusikan rekomendasi terhadap sejumlah isu yang dituangkan dalam Komunike. Ada tiga hal penting yang akan disampaikan ke G20.

Pertama, pentingnya lebih besar investasi di bidang kesehatan dan perumahan untuk mempercepat recovery ekonomi yang lebih berkeadilan.

Kedua, pentingnya untuk segera mengadopsi pendekatan berkelanjutan, khususnya di dalam transisi pemanfaatan energi dan dalam pemanfaatan mobilitas penduduk dalam kawasan urban.

Ketiga adalah pentingnya memberikan pendidikan dan pelatihan untuk pekerjaan di masa depan.

Pos terkait