Pasien Keluhkan Pelayanan RSUD Anuntaloko Parigi

  • Whatsapp
Pasien dan keluarganya yang dirawat di RSUD Anuntaloko Parigi Moutong/ Foto: aswadin/PE

PALUEKSPRES,PARIMO – Keluarga pasien mengeluhkan pelayanan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Setelah diperiksa, dokter sampaikan bahwa pasien sudah boleh pulang karena keadaan sudah membaik. (Lalu) perawat masuk dan menyampaikan hal yang sama,” kata Kofifah salah satu penjaga pasien, di Parigi Rabu (14/9/2022).

Bacaan Lainnya

Menurut Kofifah, saat itu juga infus atau alat perangkat medis yang terpasang sudah dicabut dari tubuh pasien. Sementara, pasien belum mau pulang. Karena, merasa kesehatannya belum pulih.

“Saya belum bisa pulang, karena kepalaku sakit dan merasa pusing dan loyo,” ujar Kofifah menirukan perkataan pasien.

Sejak Selasa siang kata dia, pihak rumah sakit tidak lagi melakukan perawatan terhadap pasien, “Mulai kemarin siang tidak ada perawatan, nanti hari ini baru ada perawatan,”ungkapnya.

Dia mengaku, sejak tidak lakukan perawatan, pasien terus meringis kesakitan, karena penyakitnya kambuh. Sehingga, pihak keluarga terpaksa harus membeli obat sendiri di apotek diluar rumah sakit. 

“Dari kemarin sampai tadi malam tidak ada lagi dirawat. Makanya, kami sibuk mencari obat diluar,” ungkapnya.

Sementara, Direktur RSUD Anuntaloko Parigi, dr. Revi Tilaar mengatakan pihaknya telah menerima informasi soal keluhan pasien ini.

“Saya dapat informasi bahwa dokter memang sudah menyuruh pasien pulang. Tapi perawat juga menyampaikan jika masih ada keluhan tinggal saja dulu di sini nanti disampaikan kembali ke dokter,” ungkap Revi.

Dia juga sudah turun bersama kepala bidang keperawatan, pihak yang menangani rawat inap, dan bagian pelayanan untuk melihat pasien itu. 

Menurutnya, ini terjadi karena salah paham.
Pihak RSUD Anuntaloko Parigi akan memberikan pelatihan kepada perawat terkait service excellent agar mereka mampu memberikan layanan diatas harapan yang diinginkan.

“Dan itu target yang harus dicapai oleh setiap organisasi untuk menghasilkan jasa peayanan yang terbaik. Karena mereka akan diberikan pengetahuan tentang cara berkomunikasi, bersikap baik, dan tingkah laku baik dalam memberikan pelayanan kesehatan,” ujarnya. (asw/PaluEkspres)

Pos terkait