JAKARTA, PE – Aksi tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan bakal menjadi penanganan prioritas oleh pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat. Pasalnya konflik di sana sudah sangatlah parah.
Menurut Djatot, solusi memasang tembok besar untuk memisahkan warga Tambak, Jakarta Pusat dengan Manggarai, Jakarta Selatan bukanlah hal yang baik. Tapi ada solusi lain yang bisa ditempuh.
“Justru kalau bikin tembok enggak baik. (Yang baik) Justru dibuka sekat itu,” kata dia di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (12/3).
Dia berkata, antar warga yang bertawuran harus dikenalkan agar lebih dekat. Pasalnya provokasi dari luar kata dia sangat tinggi.
Solusi terbaik kata dia untuk mengatasi tawuran adalah disatukan warganya. “Jadi kan arena bermain di sana, seperi lapangan futsal, lapangan voli. Itu solusi, kalau mereka berlatih bersama saling kenal maka tidak mudah diadu-domba,” papar dia.
Dia juga mengaku telah beberapa kali mengunjungi kawasan Manggarai dan Tambak, menurutnya selama dia berkunjung di sana situasinya aman. “Selama beberap tahun aman, baru kemarin (tawuran) saya kaget,” katanya.
Menurut dia juga, untuk bisa menjaga kemanan di wilayah Manggarai, tak hanya dari aparat dan pemerintah. “Kita semua harus kerja amankan dong, aparat, warga dan tokoh masyarakat,” tegasnya.
Diketahui pada Minggu (5/3) lalu tawuran pecah di Manggarai. Buntutnya, dua orang meninggal dunia dan enam orang luka-luka.
(elf/JPG/PE)
