Distanpanhor Tolitoli Salurkan Bantuan Alsintan dari Readsi

  • Whatsapp
Distanpanhor Tolitoli Salurkan Bantuan Alsintan dari Readsi
Kelompok Tani di Tolitoli menerima bantuan Alsintan dari Kementerian Pertanian yang disalurkan Readsi. Foto: Ramlan

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distanpanhor) Kabupaten Tolitoli kini menyalurkan Batuan Sosial (Bansos) berupa Alat Mesin Pertanian (Alsintan) hingga pembangunan irigasi dan jalan kantong produksi.

Bansos yang berasal dari program Rural Emppwerment And Agricultural Development Scaling Up Initiative (Readsi) itu tersebar pada 20 desa di enam kecamatan, meliputi Kecamatan Tolitoli Utara, Galang, Lampasio, Basidondo, Dondo dan Kecamatan Dampal Selatan.

Baca juga: 68 Kelompok Tani di Enam Kecamatan Tolitoli Dapat Bantuan Readsi

” Bantuan yang disalurkan dari Readsi ini yang menjadi sasaran rata-rata kelompok tani yang terdaftar di Kementerian Pertanian,” kata Manager Readsi Distanpanhor Tolitoli, Arsad H Syamsudin SP di kantornya, Rabu (5/10/2022).

Untuk bantuan pembangunan irigasi dan jalan kantong produksi yang akan dikerjakan melalui program Readsi yang tersebar di enam kecamatan itu langsung diserahkan kepada kelompok masyarakat yang mengerjakan.

” Uang masuk di rekening mereka, begitupun Alsintan, mereka yang belanjakan,” jelasnya.

Baca juga: Mahasiswa Minta Kejati Sulteng Awasi Kinerja Kajari Tolitoli

Menyangkut Alsintan, pemberian bantuan telah dilakukan dua tahap, tahap pertama dilaksanakan di sembilan desa yaitu, Desa Lakuan, Aung, Luok Manipi, Lantapan, Kamalu, Puse, Malulu, Ogogili dan Desa Padumpu, sementara tahap kedua dilakukan penyaluran di 11 desa meliputi Desa Galandau, Gio, Ogomoli, Sibaluton, Binontoan, Batuilo, Marisa, Abbajareng, Pagaitan, Bambalaga dan Desa Kongkomos.

” Bantuan Readsi ini merupakan program kementerian pertanian yang mendukung tercapainya kedaulatan pangan demi kesejahteraan petani di daerah,” papar manager Readsi itu.

Makanya yang menjadi sasaran untuk program ini sebagian besar hanya diperuntukkan kepada petani miskin yang aktif, petani yang memiliki sumber daya lahan yang dinilai memiliki potensi untuk meningkatkan tarap hidup mereka.

” Alsintan yang diterima kelompok tani di 20 desa di enam kecamatan seperti hand tractor, hand sprayer, cultivator dan mesin pemotong rumput,” katanya. (paluekspres)

Pos terkait