Tim SAR Lanjutkan Pencarian Mgsion, Warga Morut yang Hilang di Kebun

  • Whatsapp
Pencarian Mgsion dilanjutkan dengan memfokuskan pencarian di Sungai, Selasa (6/12/2022). Foto: Istimewa

Pencarian terhadap Mgsion Mbatono, warga Desa Wawondula, Kecamatan Morowali Utara, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, yang diduga tergelincir ke sungai saat membersihkan ilalang di pinggir sungai, kembali dilanjutkan oleh Tim SAR Gabungan, Selasa (6/12/2022).

Koordinator Unit Siaga SAR Morowali, Sahrul Japarudin mengatakan pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam di sungai di hari kedua, masih difokuskan di area sungai.

“Tim SAR gabungan masih fokus melakukan pencarian di sungai hingga ke area hulu,” kata Sahrul yang juga sebagai On Scene Coordinator (OSC).

Baca juga : Tim SAR Menemukan Senjata Milik Korban

Bahkan kata Sahrul, untuk meningkatkan upaya pencarian, Tim SAR membuat posko SAR di setiap lelukan sungai. Posko ini untuk ditempati warga memantau setiap saat jika seandainya ada tanda-tanda keberadaan korban di sekitar lokasi.

Sebelumnya, seorang warga Desa Wawondula, Kecamatan Morowali Utara, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, bernama Mgasion Mbatono diduga terjatuh di sungai saat membersihkan ilalang di pinggiran sungai area kebunnya, Sabtu (3/12/2022).

Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu setelah menerima laporan insiden tersebut segera memberangkatkan tim rescue dari unit Siaga SAR Morowali berjumlah empat personel ke lokasi kejadian.

“Satu tim rescue dari unit siaga SAR Morowali telah diberangkatkan ke lokasi kejadian berjarak 175 kilometer dari Unit Siaga SAR Morowali atau dengan perjalanan melalui darat kurang lebih empat jam,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Andrias Hendrik Johannes, Senin (5/12/2022).

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan keluarganya, menyebutkan bahwa korban diduga terjatuh saat membersihkan ilalang di sekitar pinggiran sungai. Hal itu baru disadari keluarga korban ketika korban belum kembali ke rumahnya hingga pukul 17.00 Wita. Biasanya korban segera pulang ke rumahnya ketika jarum jam menunjukkan pukul 17.00 Wita, sedangkan kali ini korban belum menampakkan batang hidungnya yang sebelumnya pamit untuk membersihkan ilalang di pinggir sungai pada pagi harinya, Sabtu (3/12/2022).

Pihak keluarga bersama warga dan aparat setempat telah melakukan pencarian di sekitar area perkebunan dan sungai, namun hingga saat ini korban belum ditemukan. Dari hasil penyisiran warga ditemukan indikasi korban jatuh ke sungai yakni terlihat adanya reruntuhan tanah di pinggiran sungai.

Pos terkait