Kalau saya dengar Pidato Bupati Morowali Utara di hadapan masyarakat yang berunjuk rasa setelah kerusuhan ini. Terdapat persetujuan managemen perusahaan berkaitan dengan sumber konflik yang mengemuka. Antara lain, kenaikan gaji dan keamanan kerja. Nah, kalau ini bisa. Mengapa harus menunggu mobil dan harta perusahaan dibakar massa dan jatuh korban jiwa dahulu baharu dipenuhi rasa keadilan mereka..?
*****
Itulah sebabnya, mengapa konsep pembangunan global itu mengisyaratkan dua hal. “Respon to community need and sensitif of disaster or conflic” (respon kepada kebutuhan Komunitas dan peka terhadap akar bencana atau konflik).
Bahwa di perusahaan itu banyak orang menggantung hidupnya. Tentu, termasuk pekerja lokal. Itu, sesuatu yang memang begitu. Lumrah. Tapi, itu tidak boleh menjadi alasan tameng untuk membiarkan rasa keadilan mencari jalannya sendiri. Ingat bahwa VOC dahulu juga banyak pekerja lokal.