Kisah Mahasiswa yang tak mampu Bayar Uang Kuliah (UKT)

  • Whatsapp
Kisah Mahasiswa yang tak mampu Bayar Uang Kuliah (UKT)
Kisah Mahasiswa yang tak mampu Bayar Uang Kuliah (UKT) . Mochtar Mahrum/ Foto: Istimewa

“Menyentuh Sekali Kata katamu Nak”

Oleh : Mochtar Marhum

Sebuah meme viral bertuliskan kata kata yang menyentuh perasaan dan bikin air mata menetes terutama bagi dosen dan siapa saja yang membacanya tulisan mahasiswa tersebut.

Disebutkan nama lengkapnya dan nomor induk mahasiswa (NIM). Dan disebutkan bahwa dia belum bisa mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) online karena dia belum membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Alasannya sangat singkat dan menggugah perasaan yaitu karena orang tuanya belum punya duit untuk membayar uang kuliahnya.

Beasaran jumlah UKT yang harus dibayar tergantung Fakultas dan Status perguruan tinggi. Juga tergantung tergantung program studi yang akan dimasuki.

Kalau perguruan tinggi yang memiliki BH (Berbadan Hukum) atau otonomi penuh mirip perguruan tinggi di luar negeri biaya kuliah-nya tidak tanggung tanggung berkisar puluhan juta bahkan ada yang berkisar ratusan juta.

Sedangkan perguruan tinggi yang masih berstatus BLU (Badan Layanan Umum) dan Perguruan Tinggi masih berstatus Satker uang kuliah tunggal (UKT) relatif jauh lebih murah. Namun ada juga Fakultas pada perguruan tunggi BLU yang uang kuliahnya bervariasi dan bahkan ada yang berkisar antara puluhan juta dan ratusan juta misalnya pada Fakultas Kedokteran.

Pada perguruan tinggi negeri telah ditetapkan kebijakan Uang Kuliah Tunggal disingkat UKT diharapkan setelah mahasiswa membayar uang kuliah tunggal, tidak ada lagi pungutan lainnya termasuk uang praktikum tapi kecuali biaya KKN.

Kalau dulu disebut Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) merupakan iuran rutin pendidikan yang mana pembayarannya dilakukan setiap sebulan sekali atau setiap semester. SPP dan UKT merupakan sumber pendapatan negara bukan pajak disingkat PNBP.

Kasus seperti ini cukup banyak dan sebaiknya pihak pemerintah (Penguasa) dan pihak Oligarki (Pengusaha) memperhatikan kasus seperti ini. Karena mereka adalah anak bangsa yang punya motivasi tinggi dan cita cita yang mulia, ke depan ingin ikut berkontribusi membangun negeri tercinta NKRI.

Terkait kisah pilu nasib malang mahasiswa yag belum mampu bayar UKT, jadi teringat kata kata Almarhum Haji Tile, mantan komedian legendaris yang kata katanya fenomenal dan sempat Viral yaitu “Menyentuh sekali kata katamu nak”.

Pos terkait