Begini Curhat Bu Mega Soal Pilpres 2004 ke Ibu-ibu saat Kampanyekan Pasangan Ahok-Djarot

  • Whatsapp

JAKARTA, PE – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menceritakan pengalamannya ketika hanya setengah jalan menjadi presiden.

Ketika harus kandas di tengah jalan, sebelum lanjut ke periode kedua, dia mengaku sedikit kecewa karena suksesornya tak bisa meneruskan program kerjanya.

Bacaan Lainnya

“Saya presiden setengah jalan. Nah ibu-ibu juga loh waktu itu tidak milih saya. Coba saya dikasih waktu satu kali lagi (jadi presiden) nah sudah lebih baik deh ibu-ibu. Tuker orang baru dah waktu itu (pemilu 2004, SBY-JK), nih akhirnya nangis sendiri deh,” di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/3).

Mega tak ingin hal itu terjadi pada duet Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

“Kenapa kita pilih orang baru dibanding orang lama yang memang sudah sukses,” tambahnya.

Seperti diketahui, Megawati pernah menjadi presiden setelah MPR mengadakan Sidang Istimewa pada tahun 2001. Sidang dihelat dalam menanggapi langkah Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang membekukan lembaga MPR/DPR dan Partai Golkar.

Megawati dilantik pada 23 Juli 2001. Sebelumnya dari tahun 1999–2001, dia menjabat Wakil Presiden pada pemerintahan Presiden Gus Dur.

Namun, ketika akan melanjutkan masa periodenya sebagai presiden, Megawati harus menyerah kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Pemilu 2004 putaran kedua.

(uya/JPG/PE)

Pos terkait