Belum Jadi Paslon Pilpres, Anies tak Curi Start Kampanye

  • Whatsapp
Belum Jadi Paslon Pilpres, Anies tak Curi Start Kampanye
Belum Jadi Paslon Pilpres, Anies tak Curi Start Kampanye. Ketika Anies Baswedan di Makassar. Ratusan manusia yang semula berbaris rapi dan tertata, seketika terbongkar tak terkendali saat Anies tiba/ Foto: Anita Amier

Belum Jadi Paslon Pilpres, Anies tak Curi Start Kampanye. Meskipun Anies Baswedan, bakal calon presiden usungan sejumlah partai ini berkeliling seluruh Indonesia untuk bertemu dengan masyarakat setempat, mantan Gubernur DKI itu tidak bisa disebut mencuri start kampanye. Pasalnya Anies sendiri belum ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai kontestan peserta Pilpres 2024.

Bahkan Anies sendiri pun belum pasti menjadi capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sehingga bila ada pernyataan yang mengatakan Anies curi start itu dianggap tidak tepat.

Pendapat itu disampaikan oleh peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro seperti dikutip dari Medcom.id, Minggu, (19/3/2023).

“Kurang tepat apabila dikatakan Anies Baswedan colong start,” kata Bawono kepada Medcom.

Menurutnya langkah yang dilakukan Anies Baswedan berkeliling memperkenalkan diri dan mengemukakan gagasan dia kepada publik luas justru merupakan hal baik.

Sebab kata dia, kegiatan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies baswedan itu akan berdampak pada penilaian publik di berbagai daerah. Publik akan lebih tahu gagasan dan rekam jejaknya.

“Sehingga, penilaian publik itu tidak terbatas saat masa campaign saja, tetapi sejak jauh hari telah bisa dilakukan publik,” jelas Bawono.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diharapkan bisa melihat sisi itu. Sebab Bawaslu Surabaya sempat menyebar SMS blast terkait kegiatan Anies mengunjungi Masjid Al-Akbar, Surabaya.

Sebelumnya, beredar SMS blast yang berisi pesan ‘Surat Bawaslu Jatim 123/PM.00.02/K.JI-38/03/2023 Tgl 13 Maret 2023 Melarang Masjid Al Akbar untuk politik Anies Baswedan yang melanggar aturan Pemilu’.

“Jadi sisi positif ini harus dilihat oleh Bawaslu,” ucap Bawono.

Dengan demikian, langkah yang dilakukan bakal calon presiden (capres) usungan Partai Nasdem yang rajin keliling Indonesia ini tak bisa dinilai tak bisa disebut curi start kampanye. (aaa/PaluEkspres)

Pos terkait