Oleh Hasanuddin Atjo
“Lompat Jendela”, dan bisa dimaknai proses memperoleh sesuatu minim pertimbangan standar semestinya, seperti knowledge, skill dan attitude. Boleh dibilang hal ini telah menjadi kebiasaan yang mengarah sebagai budaya dinegeri berkode komunikasi seluler + 62 ini.
Baca juga : Gagasan Hasanuddin Atjo Menuju Indonesia Emas 2045
Fenomena ini terlihat pada sejumlah proses.Seperti diangkat jadi pegawai, pengisian jabatan eselon. Lebih parah lagi sudah menular ke lembaga penyelenggra pendidikan dihampir semua tingkatan. Ini bisa diindikasikan semakin banyak pimpinan perguruan tinggi yang berhadapan dengan kasus hukum.
Padahal lembaga yang notabenenya sebagai “pabrik SDM” ini, diharapkan mampu melahirkan SDM yang berdaya saing guna memanfaatkan sumberdaya alam yang melimpah seperti produksi di sektor pangan, energi dan tambang serta pariwisata.