Pembelajar Merdeka

  • Whatsapp
MHD Natsir Yunas. Foto: Istimewa

Oleh MHD. Natsir Yunas (Dosen Departemen Pendidikan Luar Sekolah UNP Padang)

Pelaksanaan setiap proses belajar seharusnya memberikan kesempatan kepada setiap pembelajarnya mengembangkan potensi yang dimiliki. Proses belajar tidak boleh mengekang dan memaksakan sesuatu yang dapat menghambat proses berkembangnya potensi peserta didik. Pembelajaran harus dilaksanakan senyaman mungkin dan tidak menakutkan. Karenanya jika pembelajaran tidak lagi membuat nyaman, maka proses belajar sudah keluar dari tujuan pendidikan. Karena tujuan akhir dari pendidikan adalah memerdekakan setiap peserta didiknya dari berbagai bentuk keterbelakangan, penindasan dan pemaksaan. Mereka yang tidak tahu menjadi paham, yang takut menjadi nyaman, dan yang tidak bisa menjadi meningkat kompetensinya.

Haruslah dipahami bahwa mengembangkan potensi peserta didik berarti mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki, bukan memaksakan segala sesuatu yang tidak diminatinya. Apalagi mematikan sesuatu yang menjadi motivasi belajarnya. Karena pendidikan adalah proses untuk mengarahkan dan mengembangkan segala potensi yang sudah dimiliki setiap peserta didik. Karenanya, ketika sejak awal pemahaman terhadap makna pendidikan dan pembelajaran sudah benar, maka kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan akan menjadi sesuatu yang mudah dan diminati oleh peserta didiknya.

Perguruan tinggi sebagai tempat bermukinya para insan akademis menjadi gambaran proses merdeka belajar yang sesungguhnya. Memberikan akses kepada para mahasiswa untuk berpikir kritis akademis. Memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat berfikir kritis terhadap segala sesuatu, terlebih kepada realitas sosial dan kenyataan hidup di masyarakat. Menjadi pembelajar merdeka yang bukan hanya peduli kepada peningkatan kemampuan kognitif dan psikomotoriknya semata, tetapi lebih dari itu juga harus memiliki kemampuan sosial yang memadai.

Pembelajar merdeka tidak semata dituntut untuk meningkatkan kemampuannya dengan berbagai skill agar siap bekerja di masyarakat. Tetapi para mereka juga harus memiliki kemampuan sosial, sehingga bisa bersimpati, berempati kepada masyarakat. Pembelajar yang merdeka harus peka dengan kehidupan sosial, menjadi solusi terhadap persoalan yang terjadi di masyarakat. Pembelajar merdeka seharusnya menjelma menjadi kelompok intelektual kritis, menjadi motor penggerak untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Berupaya untuk meningkatkan kemampuan diri dan masyarakatnya secara berimbang (balance).

Pos terkait