Saat ini sudah dilakukan assessment para pejabatnya, dan dalam waktu dekat kita akan isi. Ia mencontohkan bahwa di pusat dalam bekerja tidak mengenal waktu, Sabtu dan Minggu pun harus piasami (piket sabtu minggu) untuk melihat kinerja aparat di daerah dan pelayanan transportasi di masyarakat.
“Saya minta kepada seluruh pejabat dan staf UPT di daerah juga sigap, tanggap, peduli dan serius dalam melayani masyarakat. Saya juga minta kepada petugas terminal dan jembatan timbang untuk betul betul melakukan pelayanan yang baik.” puntanya.
Hindro juga tak lupa menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo pada tanggal 17 Maret, mengingatkan kepada semua instansi pemerintah, baik di pusat maupun daerah agar selalu memberikan pelayanan yang baik dan cepat kepada masyarakat.
“Saya ingatkan agar semuanya hati-hati. Layani dengan baik, layani dengan cepat karena yang namanya saber pungli itu bekerja,” kata Presiden di Pasar Hongkong Singkawang, pada Jumat malam (17/3).
“Untuk itu saya ingatkan Jangan urus yg bukan tugasnya. Saya sedih melihat ada oknum pegawai perhubungan yg masih melakukan pungli di jalan. kalau sampai saya tahu ada pejabat dan staf yang coba-coba bermain dalam pelayanan, maka saya akan tidak secara tegas,” tegasnya.
Hindro mengatakan, Dirjen Perhubungan Darat adalah mantan Polisi, beliau punya jaringan intelejen di seluruh Indonesia, jadi jangan dikira apa yang dilakukan di daerah tidak dimonitor.
“Olehnya saya pesankan mari kita bangun komptensi, komitmen, keseriusan dan kepedulian kita dalam menghadirkan tata kelola transportasi darat di pusat dan di daerah,” katanya.
(BNY)