Perwira Komando yang lulus dari University of Hull, Inggris pada 1998 itu, menyebut etos patriotisme yang terpahat pada anggota Menwa yang telah melalui pendidikan dan latihan militer menjadikan mereka sebagai elemen Komponen Cadangan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta yang siap pakai bila sewaktu-waktu negara membutuhkan dukungan tambahan dalam berperang.
Dalam Perang Proxy atau Proxy War, misalnya, itu membutuhkan dukungan dan bantuan kaum terpelajar yang terlatih secara mental dan keilmuan. Proxy war sendiri adalah sebuah konfrontasi antara dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan untuk mengurangi risiko konflik langsung yang berakibat pada kehancuran fatal.
Menwa sebagai kaum terpelajar yang dibekali ilmu pengetahuan umum dan khusus, serta pendidikan dan pelatihan militer, tentu saja akan menjadi elemen penting yang memainkan perang dalam mengatasi proxy war.
Dukungan Mayjen TNI Farid Makruf untuk Menwa
Itulah mengapa dalam setiap kesempatan pendidikan dan latihan dasar militer (Diklatsarmil) Menwa, Farid memberikan dukungan tak tanggung-tanggung.
Pada Agustus 2022 bertempat di markas Yonif 711/Raksatama Palu, sebanyak 32 mahasiswa dari Satuan 251 Wiratama Pawana Cakti Universitas Tadulako, Satuan 252 Wirakarma UIN Palu dan Satuan 253 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya menjalani diklatsarmil. Seluruh pembiayaannya disiapkan oleh Farid, meski saat itu ia sudah menjadi Pangdam V/Brawijaya.
Salman Alfarisi, mantan Dansat 252 menyebutkan bahwa dukungan dan kepedulian Pangdam V/Brawijaya itu melampaui tanggung jawabnya sebagai pembina Menwa.
“Mulai urusan pembiayaan diklatsarmil, pengadaan PDL, PDH dan lain-lain itu semua didukungnya. Murni dari kantong pribadinya, sejak masih menjadi Danrem 132/Tadulako sampai kini Pak Mayjen Farid Makruf sudah menjadi Pangdam V/Brawijaya,” ungkap Salman.
Hal ini pun diakui Andi Yasmin Fajri, Dansat 252 saat ini. Satuan 252 Wirakarma UIN Datokarama Palu selalu bisa tampil percaya diri di manapun dan selalu jadi pelopor kegiatan Menwa di Sulteng berkat dukungan dari Mayjen Farid.
“Bahkan Diklatsarmil pada 21-26 Agustus 2023 mendatang di Poso, selain didukung Danrem 132/Tadulako dan Danyon 714/Sintuwu Maroso Poso, juga didukung penuh oleh Pak Jenderal. Semua PDH dan PDL kami yang lengkap sudah disiapkan oleh Pangdam V/Brawijaya,” aku Yasmin.