Parigi Moutong, PaluEkspres.com – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) canangkan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di sejumlah Desa dan Kelurahan di Kecamatan Parigi.
Pencanangan kampung KB tersebut, dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai bertempat di Kantor Camat Parigi, Rabu (23/8/2023).
Pencanangan kampung keluarga berkualitas, atau kampung KB, dalam rangka percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten Parigi Moutong tahun 2023.
Adapun Desa dan Kelurahan yang dicanangkan sebagai kampung KB diantaranya, Desa Lebo, Bambalemo Ranomaisi, Bambalemo, Mertasari, dan Pombalowo.
Kemudian, Kelurahan Kampal, Bantaya, Loji, Maesa, dan Kelurahan Masigi. Tujuan dibentuknya kampung KB, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau setara melalui program kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga.
Wakil Bupati Badrun Nggai dalam sambutanya mengatakan, bahwa kampung KB juga sebagai suatu gerakan reformasi program kependudukan, keluarga berencana. Dan pembangunan keluarga.
Menurutnya, kampung KB di Kecamatan Parigi, merupakan miniatur pelaksanaan program KB secara terpadu dan komprehensip. Terutama dalam mengatasi penurunan stunting.
“Konsepnya, memadukan program KB dengan program pembangunan lainya seperti, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lainya,” ujar Badrun Nggai.
Sebagai tahap awal pencanangan kampung KB kata dia, tentu saja yang dibutuhkan adalah, data yang valid dan terkini. Yang meliputi, data kependudukan KB, dan pembangunan keluarga.
Maupun intervensi lintas sektor, supaya program pemerintah dapat tepat sasaran, dan tepat manfaat. Sehingga, membuahkan hasil yang maksimal.
Ia menjelaskan, pencanangan kampung KB sekaligus Rumah Dataku, sebagai media pusat data untuk memotret awal kondisi penduduk. Dan juga memantau perkembangan setelah dilakukan intervensi.
Terutama, dari sisi kesejahteraan secara umum. Ia berharap, kampung KB atau kampung sehat ini, tidak hanya simbolis saja. Namun, harus ada tindaklanjut.
Yakni, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti program kependudukan.
Sekaitan hal ini, pihaknya berharap kepada organisasi perangkat daerah (OPD) Terkait yang berhubungan dengan kampung KB ini, dapat membantu dan memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan kampung KB ini.