Menyapa Kepala Desa, Berikut Penyampaian Gubernur

  • Whatsapp

Palu, PaluEkspres.com – Gubernur H.Rusdy Mastura secara virtual menyapa Para Kepala Desa di 3 Kabupaten, yakni : Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.

Program “Gubernur Sulteng Menyapa Desa” merupakan agenda bulanan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan pemerintah desa sekaligus mendengarkan langsung perkembangan pembangunan, pelayanan masyarakat dan pemerintahan di tingkat desa.

Kegiatan tersebut berlangsung di Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Tengah, pada Jum’at (8/9).

Turut mendampingi, Kadis Kominfo Sudaryano Rahmanlifman Lamangkona,S.Sos,M.Si, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy Nicolas Lesnusa,S.Sos, Sekretaris Bappeda Dinwar,SE,M.Ak serta Perwakilan Dinas Bina Marga, Dinas Cikasda, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas PMD, Dinas ESDM, Bapenda, BPBD.

Adapun kades yang sapa gubernur, diantaranya : Kades Kota Raya Selatan, Kades Sidondo 4, Kades Polanto Jaya dan Kades Kasimbar Selatan.

Gubernur H.Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kadis Kominfo yang telah menginisiasi program ini.

Menjawab pertanyaan Kades Kota Raya Selatan terkait drainase pertanian, Gubernur H.Rusdy Mastura menginstruksikan kepada Bappeda dan Dinas Pertanian segera memprogramkan drainase di Desa Kota Raya Selatan, mengingat desa ini merupakan salah satu lumbung padi di Sulawesi Tengah.

Ia pun berharap Kades Kota Raya menyerahkan proposal untuk dijadikan dasar bantuan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Menjawab pertanyaan Kades Sidondo 4 terkait nasib petani yang tidak bisa menanam padi karena keringnya lahan persawahan akibat kerusakan tanggul Gumbasa akibat gempa bumi 28 September 2018 serta perbaikan jalan poros Palu-Kulawi, Gubernur H.Rusdy Mastura menyampaikan bahwa pekerjaan tanggul Gumbasa akan dikerjakan oleh pemerintah pusat pada tahun 2024 dan Ia akan bermohon agar pekerjaan ini dipercepat realisasinya.

Sambil menunggu perbaikan tanggul Gumbasa, gubernur menyarankan agar petani memilih alternatif yang lain yang sifatnya jangka pendek, dengan cara menanam jagung.

“Kalau petani butuh bibit jagung nanti kami bantu,”terangnya.

Dalam rangka menjadi daerah penyanggah IKN, Ia menuturkan akses jalan harus diperlebar dan diperbaiki, khususnya jalan kantong produksi.

Pos terkait