PALU, PE – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Pendma), Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Dr. Nasruddin L. Midu, mengingatkan kepada para siswa Madrasah Aliyah, untuk menjaga perilaku jujur, saat mengikuti ujian.
Hal ini disampaikannya, saat meninjau hari pertama, pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Bertaraf Nasional (UAMBN), di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Palu, Senin 20 Maret 2017.
“Junjung tinggi sifat jujur, karena jujur adalah modal paling berharga, yang akan mengantarkan kita kepada kesuksesan. Mengerjakan soal dengan jujur, maka kelak akan menjadi pemimpin yang baik dan jujur,” kata Nasruddin, di hadapan para peserta ujian.
Melalui kejujuran, lanjutnya, orang-orang akan mendapatkan rasa hormat, kepercayaan, serta cinta dari orang lain.
Selain itu, Nasruddin juga menekankan, Madrasah adalah sekolah dengan basis pendidikan agama, hal ini dipandang sebagai sebuah keunggulan. Olehnya, ia menantang para siswa di Madrasah, harus mampu menunjukkan keunggulan tersebut.
“Saya minta anak-anakku sekalian, siswa MAN 1 Kota Palu, ayo tunjukkan dan buktikan bahwa kalian memang unggul. Keunggulan itu, adalah kalian memiliki, apa yang tidak dimiliki oleh siswa sekolah umum, yakni mata pelajaran agama, yang merupakan ciri khas dari pendidikan Madrasah,” jelasnya.
Ciri khas tersebut, kata Nasruddin, tergambar dalam beberapa mata pelajaran, yang hanya didapatkan di Madrasah, yakni Quran Hadis, Akidah Akhlak, Bahasa Arab dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), yang semuanya diujikan dalam UAMBN, bersama dengan mata pelajaran umum lainnya.
Melalui kejujuran, ditambah dengan ikhtiar dan doa, Nasruddin yakin, bahwa seluruh siswa di Madrasah, dapat melalui setiap tahapan ujian, dengan memeroleh hasil yang baik.
(mg01/Palu Ekspres)