SIDAK PASUKAN – Danrem Kol.Inp Saiful Anwar, melakukan pemeriksaan pasukan dalam upacara penarikan anggota pasukan setelah melakukan operasi Bhakti Sosial Kartika Jaya Sail Tomini 2015 di lapangan loaksi Sail Tomini.(F/Ahmad Udyn)
PARIMO, PE – Anggota TNI – Angkatan Darat (AD) yang ikut melakukan operasi Bakti Sosial Kartika Jaya Sail Tomini 2015. Rabu 9 September dilakukan penarikan anggota pasukan. Penarikan pasukan dengan ditandai upacara yang dipimpin langsung oleh Danrem Kol.Inp Saiful Anwar, setelah diketahui anggota TNI menyelesaikan sejumlah pekerjaan yang ada di Desa Pelawa Baru Kecamatan Parigi Tengah.
Saiful mengatakan, anggota TNI – AD telah melajkukan pekerjaannya dimulai dari tanggal 10 Agustus sampai dengan 9 September 2015. Ini merupakan bakti TNI terhadap rakyat dengan melakukan sejumlah pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ia mengaku, gotong royong sebagai budaya negeri ini diketahui sudah luntur akibat dikikisnya dengan pengaruh globalisasi. Olehnya itu, dengan masuknya TNI ke desa dengan menawarkan sejumlah program kerja.
“Kita tahu budaya gotong royong sudah mulai terkikis ditengah masyarakt akibat pengaruh budaya barat. Olehnya itu, kami sebagai prajurit sejati tentunya kembali membongkar dan kembali memberi agar budaya gotong royong bisa kembali mebudaya,”kata Saiful Anwar dalam sambutannya pada upacara penarikan pasukan TNI – AD dalam operasi Bhakti Sosial Kartika Jaya Sail Tomini 2015.
Lebih lanjut mantan Asisten Teritorial ( Aster ) Kodam II Sriwijaya menyebutkan, kesuskesan TNI yang bekerja tepat sasaraan, merupakan bukti kerja sama masyarakat yang sudah terjaring dengan pemerintah, baik pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa.
“Saya sangat berterima kasi karena pekerjaan prajurit TNI – AD tepat waktu. Dan ini bukti keberhasilan karena terjalin masyarakat, pemerintah dengan TNI,”ujarnya.
Dia juga menyebutkan, setelah kerja TNI dalam Operasi Bhakti Kartika Jaya Sail Tomini 2015, tentunya akan berdampak pada masyarakat setempat dengan dibagunnya beberapa infrastruktur pasilitas umum. Tak terkecuali kata dia, kegiatan ini akan mampu mengsukseskan Sail Tomini 2015.
Sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan di antaranya pembangnan peningkatan pembangunan jalan nelayan sepanjang 1,2 km, pembangunan drainase sepanjang 40 meter, pemasangan bronjong sepanjang 50 meter dan normalisasi sungai sepanjang 50 meter serta rehabiliatsi MCK sebanyak tiga unit dan pembuatan satu unit sumur suntik. Sedangkan pembangunan non fisik meliputi penyuluhan tentang bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan kerukunan umat beragama, penyuluhan Kamtibmas dan penyuluhan kesehatan serta penyuluhan pertanian dan perkebunan.
Pada upacara penarikan pasukan, dihadiri sejumlah unsur Forkompida Kabupaten Parigi Moutong, di antaranya bupati Pariogi Moutong, anggota DPRD Parimo, Sekda, pemerintah kecamatan dan desa serta ratusan pelajar Parigi Moutong.(ady)