Laga Aceh Kontra Sulteng di PON XXI, Hadianto Rasyid: Bobrok, Bikin Malu Indonesia

  • Whatsapp

Palu, PaluEkspres.com – Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid bereaksi keras usai laga semifinal sepakbola antara Tim Kesebelasan Aceh kontra Tim Sulawesi Tengah di PON Aceh – Sumut 2024, Sabtu malam (14/9/2024).

Hadianto yang juga Wali Kota Palu ini menghubungi langsung para pemain dan official sepakbola asal Sulteng melalui video call yang saat itu para pemain sedang berada di ruang ganti.

Saat video call terhubung, Hadianto menyaksikan para pemain sedang menangis akibat wasit yang memimpin petandingan dinilai sangat berpihak kepada tim Aceh sebagai tuan rumah.

Mengetahui para pemain menangis, Hadianto menyemangati para punggawa Tim sepakbola Sulteng dan melarang mereka memperlihatkan kesedihan, terutama saat mereka sudah ke luar dari ruang ganti pemain. Momen ini terekam dan menjadi perhatian publik.

“Kasi tunjuk kepada orang-orang bahwa kalian itu hebat, jangan kasih tunjuk air mata dengan orang,” tegasnya.

“Kasih senyum sama orang-orang, kasih tahu orang-orang bahwa payah pertandingan malam ini,” tambahnya.

Hadianto juga meminta Manajer Tim Sepakbola Sulteng yang juga Kadispora Kota Palu, Susik, untuk melarang memperlihatkan kesedihan di depan publik.

“Pak Kadis stop, jangan kasih keluar air mata lagi, bobrok itu,” kata Hadianto sembari meminta kepada Manajer Tim Sepakbola untuk segera mengurus kepulangan para punggawa sepakbola Sulteng ke Palu.

“Pak Kadis tolong segera urus anak-anak untuk segera pulang ke Palu,” tegasnya.

Hadianto juga berpesan kepada pelatih untuk menyemangati anak asuhnya untuk tidak meratapi berkepanjangan usai laga Tim PON Sulteng kontar Tim PON Aceh.

“Pelatih kasih tau anak-anak jangan kasih keluar air mata di situ, rugi, jangan kasi keluar air mata untuk hal yang memalukan begitu,” ujarnya.

“Kita yang benar, kita yang menang, malu menang seperti itu, bikin hilang harga diri seperti itu,” tambahnya.

“Malu, malu Indonesia dengan begitu. Atur saja pulang, malu, bikin malu Indonesia yang begini ini,” tandasnya sebelum mengakhiri panggilan video call tersebut. (bid/paluekspres)

Pos terkait