Parigi Moutong, PaluEkspres.com – Sebanyak 58.423 anak di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi sasaran imunisasi polio. Angka ini tersebar di 24 Puskesmas di daerah itu.
“Imunisasi ini digelar secara serentak di seluruh wilayah Kabuapaten Parigi Moutong mulai 23 Juli 2024 yang dilaksanakan di semu Puskesmas dan Posyandu,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Parimo, Yunita Tagunu, di Parigi, Selasa (8/10/2024).
Menurut Yunita, pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio telah mencapai target. Hingga kini capaian imunisasi polio dosis pertama telah mencapai angka 95 persen.
“Sementara, untuk pemberian imunisasi polio dosis ke dua sebanyak 96 persen. Sehingga, sudah mencapai target,” ujarnya.
Dengan demikian, pelaksanaan imunisasi polio di Kabupaten Parigi Moutong mulai dari dosis pertama hingga dosis kedua telah mencapai target.
“Dosis pertama imunisasi dimulai dari tanggal 23 Juli 2024 selama dua pekan, dan diperpanjang selama 1 bulan. Setelahnya, dilaksanakan dosis kedua juga selama 1 bulan,” jelasnya.
Pekan imunisasi polio sendiri, bertujuan untuk mencegah penyebaran virus polio di masyarakat. Dengan memberikan vaksin kepada anak-anak.
“Diharapkan, kekebalan kelompok atau herd immunity dapat tercapai sehingga virus polio tidak dapat menyebar luas,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pemberian imunisasi polio dosis satu dua tetes pertama. Sedangkan dosis ke dua pun diberikan dua tetes kedua. Menurut dia, PIN polio ini, diberikan pada anak usia 0 hingga 7 tahun.
Kata dia, dosis pertama ada sebanyak 56.093 anak yang telah mendapat imunisasi polio dengan persentase 95 persen. Kemudian, yang terimunisasi pada dosis kedua sebanyak 56.321 anak atau 96 persen.
“Pada proses imunisasi ini masih ada yang tersisa dan belum mendapat imunisasi polio. Karena, ada yang sakit dan sebagian tidak berada di tempat atau keluar daerah,” terangnya.(asw)