Debat Publik Kedua di Parigi Moutong, Lima Cakada Adu Gagasan

  • Whatsapp
Debat publik kedua Paslon Bupati Parigi Moutong, di Indoor Kantor Bupati setempat, Kamis (31/10/2024), malam. (Foto - Aswadin/Palu Ekspres).

Parigi Moutong, PaluEkspres.com – Debat publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), lima Calon Kepala Daerah (Cakada) adu gagasan.

Debat publik kedua, KPU Parigi Moutong mengusung tema, Memajukan dan menyelesaikan permasalahan daerah, dengan subtema lingkungan hidup dan mitigasi bencana, transformasi sosial budaya, kualitas pendidikan, serta tata kelola dan reformasi birokrasi.

Bacaan Lainnya

Debat publik berlangsung di Indoor Kantor Bupati setempat, yang disiarkan oleh TVRI Sulawesi Tengah, Kamis (31/10/2024), malam.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong, Ariyana dalam sambutanya mengatakan, pada debat publik kedua, pihaknya mengikutsertakan lima pasangan calon.

Dimana sebelumnya pada debat publik pertama yang digelar pada Selasa (22/10/2024) kata dia, hanya diikuti empat pasangan calon.

Menurutnya, keikutsertaan satu pasangan calon dengan nomor urut 5 ini, menindaklanjuti salinan putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Makassar Nomor : 12/G/PILKADA/2024/PTTUN.MKS tanggal 28 Oktober 2024.

Dengan demikian, KPU Kabupaten Parigi Moutong menetapkan keputusan Nomor : 1512 tahun 2024 tentang penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong tahun 2024.

Kemudian, pihaknya juga menetapkan Keputusan Nomor : 1513 tentang penetapan nomor urut calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong. Sehingga, jumlah peserta mengikuti Pilkada di daerah itu menjadi 5 Paslon.

“Tahapan kampanye tersisa 20 hari lagi. Dan debat publik merupakan salah satu rangkaian tahapan kampanye yang di fasilitasi oleh KPU,” ujar Ariyana.

Kesempatan ini katanya, dapat dimanfaatkan oleh pasangan calon untuk meraih simpati dan dukungan dari masyarakat dengan menyampaikan visi misi dan program mereka.

Sehingga masyarakat Kabupaten Parigi Moutong menjadikan hal ini sebagai referansi dan rujukan dalam menyalurkan aspirasi politiknya pada hari pemungutan suara pada 27 November 2024.

“Kami berharap, kepada pasangan calon dalam pelaksanaan debat kedua ini dilakukan secara bermartabat, serta menjunjung tinggi etika dan nilai demokrasi, serta saling menghargai dan menghormati,” ujarnya.

Pos terkait