Parigi Moutong, PaluEkspres.com – Komunitas anak muda Gerakan Pemuda Manggrove Teluk Tomini (GPMT) dan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) berkolaborasi menanam manggrove di lokasi Tasikodi (Laut kecil) Desa Lebo, Sabtu (30/11/2024).
“Untuk hari ini kami dari komunitas pemuda manggrove Teluk Tomini menanam sekitar 400 bibit manggrove dilokasi Tasikodi Desa Lebo,” kata Eny Susilowaty selaku pembina di komunitas gerakan pemuda manggrove Teluk Tomini, di Parigi, Sabtu.
Menurut Eny, kegiatan ini merupakan gerakan awal dari komunitas GPMT. Kegiatan ini juga disesuaikan dengan peringatan hari pohon se dunia tahun 2024. Pihaknya berharap, kegiatan ini menjadi penyemangat bagi komunitas gerakan pemuda manggrove di daerah ini.
“Jadi kegiatan ini diharapkan menjadi peyemangat buat kawan-kawan sadar wisata yang ada di Desa Lebo untuk pengembangan kawasan Tasikodi Desa Lebo,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini kata dia, komunitas GPMT melibatkan sejumlah pihak, diantaranya pemerintah daerah Parigi Moutong, warga desa setempat, serta TNI AL.
Gerakan seperti ini, juga diharapkan dapat dilaksanakan secara terus menerus oleh komunitas-komunitas pencinta lingkungan lainya di Kabupaten Parigi Moutong.
“Dan kami berharap, kedepan ini akan melibatkan semua stakeholder yang ada di Parigi Moutong.” kata Eny.
Sebab menurutnya, kesadaran untuk menanam manggrove ini bukan hanya milik se kelompok orang. Tetapi, bagaimana bisa menjadi kecintaan bagi seluruh masyarakat di daerah itu.
“Sehingga, ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah daerah saja. Namun juga menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat Parigi Moutong,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia juga berterima kasih kepada masyarakat, kominitas sadar wisata, dan Pemerintah Desa Lebo yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Kami berterima kasih juga kepada masyarakat setempat yang telah membangun ekonomi hijau dari manggrove,” ujarnya.(asw)
