PALU EKSPRES, BEKASI – Driver ojek online bernama Yohanes Praga Janu Peragupi (24), ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kampung Pedurenan, Kelurahan Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi. Mirisnya, aksi bunuh diri itu direkam dan dikirim ke ponsel sang kekasih, hingga menyebar di jejaring social WhatsApp.
”Kasus gantung diri ini baru terungkap pada Jumat (7/4) tadi, setelah pihak keluarga mengetahui korban tak bernyawa,” kata Kapolsek Jatiasih, Kompol Rajiman, Jumat (7/4) kemarin.
Rajiman menceritakan, peristiwa tersebut baru terungkap setelah ayah korban Tyo Y Ngadiyo, 45, ingin membangunkan dari tempat tidur. Karena tidak mendapat jawaban setelah pintu kamar diketuk–ketuk, Tyo mengintip melalui jendela kamar. Tak ayal, pria paruh baya ini bak disambar petir karena melihat putranya telah gantung diri diplafon.
”Setelah mendapat laporan itu, kami langsung ke lokasi kejadian,” kata Rajiman.
Dari hasil olah TKP, kata Rajiman, petugas menemukan sebuah ponsel di dekat korban. Setelah diperiksa, ternyata ada rekaman video gantung diri yang dikirim ke seorang gadis bernama Santi, diduga pacarnya. Meski demikian, pihak keluarga menolak upaya polisi untuk mengotopsi jenazah Yohanes.
”Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan tentang ketidaksediaannya untuk jenazah korban diotopsi,” jelasnya.