RABU sore, 16 September 2015, Redaksi Palu Ekspres (PE) kedatangan puluhan tamu istimewa gabungan mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se Sulteng.
Para mahasiswa yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi swasta se Sulteng, di antaranya, Politeknik Palu, Unismuh, Akbid Cendrawasih, Universitas Madako-Tolitoli, Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar), STIP Mujahidin Tolitoli, STIK I-J, Akfar Medika Nusantara Palu Palu, STIKES HM Poso, STPL Palu, STI-HAM Parimo, Akper Justitia Palu dan Akfar Tadulako, bertandang ke Palu Ekpres bersama ketua rombongan dari Kopertis Wilayah IX Makassar, Drs Muhamad Yahya Mustafa Msi.
Para mahasiswa ini antusias ingin mengetahui kerja-kerja wartawan dalam dunia jurnalistik. Mulai dari cara meramu berita hingga suka duka menjadi wartawan.
Kedatangan para mahasiswa yang berasal dari semester tiga hingga lima ini disambut langsung Direktur Palu Ekspres (PE) Anita Anggriany yang menjelaskan secara detail tentang kerja-kerja jurnalistik.
Ketua Rombongan, Yahya mengatakan tujuan kunjungan para mahasiswa itu merupakan rangkaian dari program pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh Kopertis Wilayah IX.
‘‘Ini kegiatan rutin tahunan. Tahun sebelumnya di Manado. Ini sudah tahun kelima. Tujuannya memperkenalkan pengetahuan pada mahasiswa tentang dunia tulis menulis. Sehingga ketika mereka menyusun skiripsi tidak lagi merasa kaku dalam menyusun skripsi,“ ujarnya.
Sebagai perpanjangan tangan dari pusat, tugas Kopertis mengawasi mengendalikan dan membina proses pembelajaran di kampus sesuai kelasnya.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama dua hari, sejak 15 hingga 16 September kemarin. Ada tiga narasumber kata Yahya yang turut serta memberikan ilmu kepada para mahasiswa. Di antaranya Ir Sukeni, mantan wartawan Harian Surabaya Pos yang juga Mantan staf ahli Mendikbud Muh Nuh. ‘‘Materi yang diberikan jurnalistik online dan pengetahuan dasar jurnalistik,“ ujar Yahya.
Yahya yang juga sebagai pemateri menyebutkan dalam pelatihan itu dia membawakan materi terkait teknik wawancara.
Pemateri lain, Dr Ari Junaedi, mantan wartawan Majalah Tempo dan Staf Ahli Mantan Presiden Megawaty Soekarno Putri membawakan materi tentang foto jurnalistik dan menulis artikel ilmiah populer.
Harapannya, kata Yahya melalui kegiatan ini dapat melahirkan calon-calon reporter. ‘‘Kunjungan ini mengenalkan adik-adik mahasiswa pada dunia jurnalistik dan apa saja suka duka menjadi wartawan. Bisa jadi reporter di Sulteng,“ ujar Yahya. (mariasandipu)