Begini Kemeriahan Karnaval Budaya Sambut HUT Provinsi Sulteng Ke-53

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Karnaval  tak sekadar untuk membuka ruang-ruang kreatif bagi pekerja seni budaya dalam mengaktualisasikan diri sebagai seniman, dan pelaku kreatif.

Namun ia juga dapat menjadi ajang untuk aktualisasi kebhinekaan karena peserta karnaval juga diikuti dari beragam suku dan etnis.

Bacaan Lainnya

Karnaval budaya, juga lebih memperkokoh kearifan lokal budaya yang begitu beragam, sekaligus menjadi perekat persatuan, kekuatan jati diri bangsa, dan penyemangat untuk me-revolusi mental masyarakat Sulawesi Tengah, sebagai entitas Bangsa Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh  Asisten Administrasi Pemerintahan, Hukum dan Politik, Mohamad Arif Latjuba saat melepas  karnaval budaya dalam rangka HUT Provinsi Sulawesi Tengah ke – 53 Tahun 2017, di depan Kantor Gubernur, Jalan Sam Ratulangi Palu, Senin (10/4).

“Saya berharap, karnaval budaya ini bisa memotivasi generasi muda kita untuk mau mengangkat dan mengembangkannya ragam budaya daerah kita sendiri, agar jangan sampai budaya-budaya luar menjadi kebanggaan generasi kita,” katanya.

Pemerintah kabupaten maupun kota, ungkap Latjuba diharapkan, lebih menggali serta mengembangkan budaya tradisi daerah yang ada di wilayahnya masing-masing agar terus berkembang.

Ajang ini sebagang seleksi untuk menentukan wakil Sulawesi Tengah yang akan mengikuti pawai budaya nusantara nanti.

“Olehnya, saya harap siapapun yang terpilih nanti agar benar-benar menunjukkan kreativitas dan inovasinya sebagi wakil terbaik Sulawesi Tengah, sehingga mampu mempertahankan dan lebih meningkatkan prestasi yang sudah pernah diraih,” pungkasnya.

Karnaval  diikuti, masing-masing perwakilan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tengah, serta sejumlah paguyuban yakni Ogoh-ogoh dari Bali, Barongsai dari Tionghoa, Gorontalo, Minangkabau serta paguyuban lain, dengan melewati rute Jalan Sam Ratulangi hingga Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mohamad Hatta dan Finish di Taman Gor Palu.

(abr/Palu Ekspres)

Pos terkait