PALU EKSPRES, PALU – Seorang pemuda warga sekitar jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Palu Timur, Agus (24 tahun) tewas tenggelam, saat sedang memancing di sekitar muara sungai Palu, sekira pukul 11.30 WITA, Senin (1/5).
Menurut salah seorang rekan korban, Aco, diduga Agus tenggelam akibat terseret arus yang cukup deras dan telah berjalan cukup jauh dari garis pantai.
“Sebenarnya kita sudah coba larang dia supaya tidak terlalu jauh, tapi dia tidak pedulikan,” jelas Aco.
Aco juga menerangkan, saat kejadian naas tersebut, korban telah berupaya berenang untuk melawan arus namun tidak berdaya akibat pakaian yang dikenakannya terlalu berat akibat basah.
“Sudah setengah mati dia berenang karena berat bajunya dia rasa, dia pake sweater tebal, dia bawa alat pancing juga,” tambah Aco yang mengaku sering bersama dengan korban memancing di sekitar area tersebut.
Kejadian ini sempat menarik perhatian warga sekitar yang datang berbondong-bondong untuk menyaksikan. Satu tim dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) Palu kemudian dikerahkan untuk mencari korban menggunakan perahu karet.
Setelah kurang lebih sejam, tim dari BASARNAS berkeliling di sekitar perairan Teluk Palu, sekira pukul 12.45 WITA korban kemudian terlihat terseret arus kembali ke pantai. Warga yang menyaksikan langsung sigap mengambil korban yang sudah terlihat tak berdaya.
Beberapa petugas BASARNAS kemudian mencoba untuk memberikan tindakan pertolongan kepada korban, namun nyawanya tidak dapat lagi diselamatkan. Jenazah Agus kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Palu, untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
(abr/Palu Ekspres)