NADIA// PE
TABUNG GAS KOSONG. Muliati bersama puluhan tabung gas elpiji 3 kg yang ada di kios eceran miliknya, Senin 28 September. Tabung ini seluruhnya sudah kosong.
Sejumlah Kios Eceran Kehabisan Stok
PALU, PE- Gas elpiji 3 kg di sejumlah toko pengecer di kota Palu kosong. Kecuali di beberapa SPBU, stok gas elpiji tetap tersedia.Pantauan Palu Ekspres, Senin 28 September, sejumlah toko pengecer yang didatangi mengaku kehabisan gas elpiji 3 kg. “Sudah sejak hari Jumat lalu sampai hari ini (kemarin,red) gas elpiji 3 kg kosong. Saya sudah meminta, tapi sampai saat ini belum diantarkan,” kata Muliati, pemilik kios di Kelurahan Maesa.
Muliati mengatakan, dirinya memiliki sebanyak 70 tabung. Namun semua tabung dalam keadaan kosong. “Saya sudah beberapa kali menghubungi agen penjualan, tapi selalu saja hanya dijanjikan,” aku Muliati.
Menurut agen kata Muliati, stok gas elpiji 3 kg tetap ada. Hanya saja katanya, mereka belum punya waktu untuk mengantar. “Mereka katanya, masih mengantar ke kios-kios lainnya,” ujar Muliati menirukan informasi dari agen.
Muliati mengaku kecewa, karena sebelumnya sudah ada perjanjian bahwa pengantaran gas elpiji 3 kg dilakukan dua kali dalam seminggu. Tapi, kenyataannya katanya, sampai Senin ini Muliati belum mendapatkan stok gas elpiji.
Berbeda dengan kios eceran, di SPBU stok gas elpiji 3 kg justru cukup tersedia. Di SPBU di Jalan Moh Yamin misalnya, di sana masih terlihat banyak tabung gas elpiji yang tersusun rapi.
“Sampai saat ini kami tidak pernah mengalami masalah dalam penjualan tabung gas 3 kg. Begitu juga untuk masalah pengiriman dari pusat karena kami selalu memiliki stok,” kata Salama, salah satu petugas di SPBU itu.
Di SPBU terdapat sebanyak 32 tabung gas elpiji 3 kg. Hingga Senin, tabung yang masih terisi gas sebanyak delapan buah. “kami sudah melaporkan ke agen penjualan gas elpiji untuk segera mengantarkan kembali,” kata Salama. (mg11)