Soal Cawagub, Longki: Banyak Pihak Tidak Paham Mekanisme

  • Whatsapp
Longki Djanggola

PALU EKSPRES, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si menyatakan ada pihak-pihak yang belum memahami mekanisme proses penjaringan Bakal Calon Wakil Gubernur mulai dari Partai Politik Pengusung hingga pembahasan serta pemilihannya di tingkat Panitia Khusus yang dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Tengah.

Penyampaian Gubernur Longki ini terkait pernyataan Sekretaris Panitia Khusus Pemilihan Wakil Gubernur, Erwin Lamporo yang dilansir sejumlah media. Erwin menyebutkan bahwa Gubernur, Longki Djanggola sebagai pemakai harusnya legowo untuk memasukan Ketua Umum Partai Amanat nasional (PAN), Oskar Paudi sebagai salah satu Cawagub.

Bacaan Lainnya

Padahal, “penetapan Mohammad Hidayat Lamakarate dan Zainal Daud, Selasa, 14 Februari 2017 lalu, sebagai Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah sudah sesuai mekanisme melalui musyawarah dan mufakat. Tanpa pemaksaan kehendak kepada salah satu partai politik pengusung saja.

Hanya saja salah satu partai pengusung dalam hal ini PAN, belum memberikan surat rekomendasi dari DPP,” tandas Kepala Daerah yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng ini.

Menurut Longki, “keputusan itu diambil dengan suara bulat. Melalui musyawarah dan mufakat sampai pada pertemuan ke-5 yang digelar oleh partai pengusung yakni Gerindra, PAN, PBB dan PKB. Jadi bila ada pihak yang menyebut bahwa ada Partai yang tidak dilibatkan dalam penetapan itu atau disebut dimarjinalkan, saya kira ini pernyataan yang sangat keliru,” sebut mantan Bupati Parigi Moutong ini.


Seperti diketahui, sesuai surat undangan yang tercatat Ketua DPW PAN, Oskar R. Paudi diundang pada pertemuan ke-5 yang akhirnya dengan suara bulat melalui musyawarah mufakat menetapkan Hidayat dan Zainal.

Namun ia tidak datang. Ada sekali waktu rapat juga ditunda karena ketidakhadiran Ketua DPW PAN. Jadi sebenarnya ia terhitung mangkir. Padahal itu pertemuan penting. Hanya ada Sekretaris DPW PAN, Kaharuddin Syah yang masih sah saat itu tercatat hadir.

“Jadi sangat keliru bila ia menyebut penetapan nama-nama calon wakil Gubernur tidak melibatkan salah satu partai pengusung dalam hal ini PAN,” tandas dia.

Pos terkait